KABAR WONOSOBO― Dalam video selebrasi selepas mengakuisisi Ithaca Holdings, CEO dan pendiri HYBE Labels, Bang Si Hyuk mengatakan akan segera memulai ‘paradigma’ baru di industri musik Korea Selatan.
Bang Si Hyuk menyebut HYBE dan Ithaca Holdings akan menghadapi petualangan baru di dunia industri dengan memaksimalkan sinergi kedua perusahaan.
Pria yang akrab disapa Bang-PD oleh ARMY, nama penggemar BTS, menyatakan harapan untuk bisa mempercepat kemajuan global bersama Ithaca Holdings.
Baca Juga: Justice for Seungri Trending Menyusul Kesaksian untuk Member BIGBANG Seungri atas Kasus Burning Sun
Perusahaan itu dikenal sebagai induk SB Project dan rumah bagi para superstar seperti Justin Bieber, Ariana Grande, Demi Lovato, dan J Balvin.
Hubungan tersebut memungkinkan HYBE akan lebih mudah untuk memasuki pasaran musik Amerika Serikat dan meningkatkan pengaruh mereka di industri yang bersangkutan.
Bang Si Hyuk juga berencana untuk membangun sistem multi-label tingkat atas yang menampilkan aksi internasional untuk memanfaatkan kekayaan intelektual dan mmperluas bisnis mereka.
Baca Juga: BTS IS COMING Rajai Trending Twitter, ARMY Sambut Rencana comeback BTS yang Dijadwalkan Mei 2021
Tiga pemeran penting―BTS, Ariana Grande, dan Justin Bieber―adalah para bintang yang berada di posisi 10 besar untuk rekor penjualan global, berdasarkan International Federation of Phongraphic Industry tahun lalu.
Di antara para bintang global, saluran youtube Justin Bieber memiliki subscriber terbanyak yaitu 62 juta, diikuti BTS dan Ariana Grande dengan 50 juta subscriber untuk masing-masing dari mereka.
Kombinasi tiga musisi global dengan saluran media sosial masif tersebut diharapkan akan meningkatkan pengaruh online mereka.
Seperti dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman Korea Times, HYBE sendiri mengumumkan mengambil alih 100% saham Ithaca Holdings pada 2 April lalu.
Bang Si Hyuk berinvestasi KRW 1,18 Triliun (Rp 15,3 Triliun) untuk mengakuisisi Ithaca Holdings.
Menjadikan tindakan Bang Si Hyuk atas nama HYBE tersebut sebagai akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan hiburan lokal sampai hari ini.
HYBE juga tercatat menjadi perusahaan hiburan lokal Korea pertama yang melakukan akuisisi terhadap perusahaan hiburan asing.***