4 Tips Untuk Mengatur Keuangan Usaha Dagang Secara Mudah dan Sederhana

12 Januari 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi dari manajemen keuangan dalam usaha kecil /www.siranap.com

 

KABAR WONOSOBO – Pada dasarnya banyak sekali cara mengatur keuangan usaha dagang bagi pemilik usaha pemula.

Namun, pemilik usaha menganggap sepele tentang manajemen keuangan pada usahanya dan memilih fokus untuk manajemen bisnis saja.

Memang dalam keuangan hanya dikenal Untung dan Rugi namun mengingat tanpa adanya uang maka usaha yang dijalani tidak akan berjalan lancar.

 Baca Juga: Simpel dan Mudah Dilakukan, Inilah 3 Ide Bisnis Usaha Rumahan yang Wajib Dicoba untuk Pengusaha Pemula

Dalam manajemen keuangan ada beberapa prinsip yang wajib dianut oleh setiap pemilik usaha.

Inilah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk mengatur keuangan untuk bisnis dalam skala kecil.

  1. Membuat Perencanaan

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membuat perencanaan secara general dengan jangka waktu panjang atau selama satu periode.

 Baca Juga: Ini Cara Memulai Bisnis Tanpa Memiliki Pengalaman Sebelumnya, Hobi Salah Satu Kuncinya

Dalam satu periode tersebut pelaku usaha bisa membaginya lagi ke dalam periode pendek seperti minggu atau bulan.

Dari sana  pelaku usaha  dapat melakukan perhitungan biaya yang akan dikeluarkan sehingga perkiraan besaran biaya untuk memenuhi kebutuhan sudah bisa direncanakan.

Misalnya, biaya modal untuk pengembangan usaha, produk yang dijual, target penjualan produk, strategi pemasaran, keuangan untuk cadangan kas, sampai menghitung apakah setiap penjualan menghasilkan keuntungan.

 Baca Juga: Para Calon Pengusaha, Jangan Remehkan Beberapa Hal Ini Saat Akan Memulai Bisnis!

  1. Membuat Buku Catatan Keuangan

Pada dasarnya sebuah usaha tidak cukup dikelola berdasarkan sebuah ingatan saja, jika hanya mengandalkan hal ini maka besar kemungkinan usaha yang digeluti akan mengalami kegagalan.

Cara membuat buku catatan keuangan usaha ialah dengan membuat buku kas yang mencatat keluar masuknya uang setiap hari.

Selain itu,  pelaku usaha  juga harus mencatat saldo utang piutang dan juga beberapa modal yang digunakan.

 Baca Juga: Inovatif! Peternak Kambing dan Domba di Daerah Perluas Pangsa Pasar Lewat Bisnis Aqiqah

  1. Memisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis juga menggambarkan usaha yang sedang dijalankan mampu terlihat profesional.

Untuk mempermudah pemisahan ini,  pelaku usaha  bisa membuka dua rekening khusus guna memisahkan dana pribadi dan dana bisnis.

  1. Menyiapkan Dana Darurat

Kita tidak akan pernah tahu bagaimana nasib bisnis kita di masa depan karena hal-hal terburuk bisa saja terjadi.

 Baca Juga: Resep Keripik Pisang Coklat Renyah, Manis dan Gurih yang Cocok Dijadikan Ide Bisnis UMKM

Contohnya bencana alam atau pendapatan terus menurun karena munculnya pesaing yang dapat membuat bisnis kalian dalam posisi yang tidak aman.

Kalian perlu menyiapkan dana cadangan atau darurat untuk mengantisipasi masa-masa sulit.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler