Saham Netflix Anjlok, Mampukan Stranger Things 4 Menjadi Penyelamat?

3 Juni 2022, 22:00 WIB
Serial Stranger Things Diharapkan Bisa Kembalikan Kejayaan Netflix /IMDb

KABAR WONOSOBO - Pada bulan April 2022, Netflix umumkan kehilangan pelanggan akibat naiknya harga langganan dan persaingan ketat dengan media streaming kompetitor seperti Disney+, prime video, dan HBO.

Netflix memperkirakan ada 200.000 orang yang berhenti berlangganan. Imbasnya, kepercayaan investor menurun dan berakibat pada turunnya saham Netflix.

Netflix juga dikabarkan memberhentikan ratusan karyawannya untuk menutup beban kerugian yang mereka tanggung.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 4: Dear Billy, Max Terperangkap di Upside Down dan Hopper Gagal Kabur

Mengalami kondisi yang kurang menguntungkan, Netflix menggantungkan harapannya pada serial Stranger Things yang 27 Mei 2022 lalu telah memasuki penayangan musim keempat.

Setelah tiga tahun hiatus, dirilisnya Stranger Things 4 digadang-gadang akan mampu mengembalikan kepercayaan para penonton untuk kembali berlangganan Netflix.

Sejak musim pertama ditayangkan pada tahun 2016, Stranger Things menjadi salah satu serial andalan Netflix.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 7: The Massacre at Hawkins Lab, Asal Usul Monster Vecna Mulai Terungkap

Serial horror fiksi ilmiah ini berkisah tentang terbukanya portal dunia paralel Upside Down yang memunculkan monster-monster misterius ke dunia manusia.

Pemuda dari Kota Hawkins harus berjuang untuk mengalahkan monster yang mengancam keberlangsungan hidup umat manusia.

Munculnya monster baru di musim keempat Stranger Things diharapkan para kritikus film dapat mengembalikan saham Netflix yang anjlok.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 6: ‘The Dive’, Portal Menuju Upside Down Ditemukan

Netflix melaporkan pada hari Selasa, 31 Mei 2022 serial Stranger Things 4 memecahkan rekor dengan meraih pemutaran selama 286,79 juta jam.

Ketiga musim Stranger Things sebelumnya juga ditonton ulang oleh para pemirsa di seluruh dunia dengan berhasil mengumpulkan 85 juta jam penayangan.

Meski sukses menarik penonton, tampaknya Stranger Things belum mampu mengembalikan kondisi Netflix seperti sedia kala.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 5: “The Nina Project”, Ingatan Masa Lalu Eleven Mulai Terbuka

Netflix butuh lebih banyak penghasilan untuk menutup anggaran pembuatan serial Stranger Things 4 yang mencapai USD30 (sekitar Rp433 Miliar) juta per episodenya.

Sementara itu, acara-acara produksi Netflix seperti ‘Archive 81’ dan ‘The Baby-Sitters Club’ yang mendapat respon positif dari para kritikus sedang dihentikan sebelum mereka benar-benar memiliki kesempatan untuk bersinar.

Stranger Things 4 dijadwalkan akan ditayangkan dalam dua babak pada bulan Mei dan Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 3: The Monster and The Superhero, Max Jadi Korban Selanjutnya?

Chapter pertama sebanyak 7 episode telah ditayangkan, sedangkan 2 episode lainnya akan diluncurkan pada Juli 2022.

Jika hanya mengandalkan Stranger Things, diperkirakan Netflix akan kesulitan mengembalikan kejayaannya.

Butuh waktu lama untuk kembali bersandar pada Stranger Things di musim berikutnya mengingat lamanya jeda untuk memproduksi satu musim dari serial tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Stranger Things 4 Episode 2: Vecna’s Curse, Monster dari The Upside Down Kembali Memakan Korban Jiwa

Terlebih lagi Netflix harus bersaing dengan serial unggulan dari media streaming lainnya seperti Lord of the Rings di Amazon, Ms Marvel di Disney plus, Westworld di HBO, dan tayangan andalan lain yang meraup banyak penonton. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian The Atlantic

Tags

Terkini

Terpopuler