KABAR WONOSOBO - Pemain e-commerce biasanya menutup akhir tahun dengan hadirnya berbagai penawaran ataupun promo.
Pada periode akhir tahun, berbagai e-commerce akan berlomba-lomba menarik penggunanya untuk menggunakan fasilitas dalam aplikasinya dan merasakan pengalaman belanja online terbaik.
Tindakan e-commerce tersebut wajar setelah melihat tingginya tingkat konsumsi dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan meluas.
Baca Juga: Siapa E-Commerce yang Paling Unggul di Indonesia Tahun 2021?
Masyarakat pun menyambut baik hal tersebut karena dengan adanya inovasi penawaran dari berbagai e-commerce, mereka bisa memanfaatkannya dan mendapatkan keuntungan dari promo yang dihadirkan.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global yang ada di Indonesia, ada beberapa indikator untuk mengukur persaingan dalam industri e-commerce selama akhir tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia
Baca Juga: Persaingan Situs Belanja Online Makin Sengit di 2021, Siapa yang Jadi E-Commerce No. 1 Indonesia?
“Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Andi Sukma.