Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year

- 14 Desember 2023, 16:12 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year dalam Ajang CNBC Indonesia Awards 2023 di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year dalam Ajang CNBC Indonesia Awards 2023 di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023 /PLN/

Darmawan juga memimpin restrukturisasi organisasi melalui holding subholding. PLN melakukan penataan di seluruh proses bisnis menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi terintegrasi. Pemanfaatan infrastruktur yang sebelumnya hanya untuk layanan kelistrikan, kini bisa dikembangkan menjadi layanan bisnis beyond kWh (di luar kelistrikan) berbasis masa depan sehingga tercipta value creation bagi perusahaan.

“Dengan restrukturisasi, PLN jadi lebih trengginas. Kami kini memiliki subholding yang terbesar di Asia Tenggara. Selanjutnya, kami siap melakukan ekspansi ke tingkat global,” tambah Darmawan.

Selain bertransformasi, PLN di bawah navigasi Darmawan juga melakukan transisi energi dalam menghadapi pemanasan bumi. PLN berhasil menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang terhijau dalam sejarah Indonesia. 

Baca Juga: PT PLN Wonosobo Bersinergi dengan Polres dan PMI untuk Jaga Keamanan Objek Vital Negara

"Kalau business as usual, emisi gas rumah kaca dari sektor energi akan meningkat menjadi 1 milyar ton di tahun 2060. Namun dengan peta jalan yang telah disusun dan upaya yang kami lakukan, kami optimis Net Zero Emissions (NZE) akan tercapai tahun 2060,” kata Darmawan. 

Menurutnya, PLN tidak bisa melakukan transisi energi ini sendirian. Satu-satunya cara ialah melakukan kolaborasi, mulai dari teknologi hingga pembiayaan. Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN berhasil menggalang kolaborasi komunitas global untuk mulai dari perusahaan, perbankan hingga lembaga internasional. Seperti International Energy Agency (IEA), Just Energy Transition Partnership (JETP), Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan lainnya. 

"Kolaborasi transisi energi sangat penting dilakukan Indonesia untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini. Tujuannya, adalah untuk menyediakan energi yang ramah lingkungan dan terjangkau," ucap Darmawan. 

Baca Juga: Di Hadapan Presiden, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Acara Puncak Festival LIKE 2023

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah