KABAR WONOSOBO - Sebuah video mengenai seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Sulawesi Selatan yang mengakui memiliki gender non biner tersebar di internet.
Mahasiswa baru Universitas Hasanuddin berinisial NA tersebut mendefinisikan dirinya bukan sebagai laki-laki maupun perempuan melainkan non biner atau netral.
Pernyataannya tersebut menimbulkan tanggapan kurang mengenakkan dari dua dosen Universitas Hasanuddin yang sontak memintanya keluar dari ruangan.
Baca Juga: VIRAL! Mahasiswa Diusir Dosen Karena Mengaku Gender Non Biner
Beberapa warganet menyayangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan rumah bagi suku Bugis yang mempercayai adanya sistem 5 gender.
Menurut World Health Organization (WHO) gender sendiri merupakan sifat perempuan dan laki-laki yang berada dalam satu spektrum yang memuat norma, peran, dan hubungan antara kelompok laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial.
Gender merupakan sesuatu yang terbentuk secara sosial dan bukan dari bentuk tubuh laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Melihat Ketimpangan Relasi Gender di Korea Selatan di Extraordinary Attorney Woo Episode 11
Secara umum gender dikelompokkan menjadi feminin dan maskulin yang bisa diekspresikan dengan berbagai cara seperti cara berpakaian, cara berbicara, dan perilaku.