Begini Urutan Ritual Pernikahan Adat Jawa yang Filosofis dan Penuh Makna

- 11 Desember 2022, 15:58 WIB
Siraman, salah satu ritual dalam pernikahan adat Jawa yang filosofis dan penuh makna
Siraman, salah satu ritual dalam pernikahan adat Jawa yang filosofis dan penuh makna /tangkap layar instagram @erinagudono

KABAR WONOSOBO - Pernikahan adat Jawa dilakukan dengan serangkaian prosesi yang penuh dengan makna filosofis dan harapan baik bagi pasangan pengantin. 

Meski di tengah era modern, prosesi pernikahan adat Jawa yang penuh makna masih dilakukan oleh masyarakat Jawa. 

Terdapat proses panjang yang harus dilakukan oleh sepasang pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan dengan adat Jawa. 

Berikut urutan tata cara pernikahan adat Jawa beserta makna filosofisnya:

Baca Juga: Makna dan Filosofi dari Bleketepe dan Tuwuhan dalam Pernikahan Adat Jawa

1. Pemasangan tarub, bleketepe, dan tuwuhan

Tarub ditandai dengan janur kuning melengkung dan bleketepe berupa anyaman daun kelapa yang umumnya dipasang di depan rumah mempelai wanita. 

Di sisi kanan dan kiri tarub terdapat tuwuhan, yakni rangkaian tanaman berupa batang padi, buah pisang raja, cengkir gading, daun randu, tebu wulung, dan juga janur kuning.

Barang-barang dan tahapan tersebut bermakna harapan agar pasangan pengantin diberi kemakmuran dan kemampuan untuk melalui segala rintangan pernikahan.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Youtube Kuliyah Malam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x