Sejarah Penggunaan Masker yang Ternyata Telah Mulai Dipakai Sejak Ribuan Tahun Lalu

26 Desember 2021, 18:00 WIB
Model masker saat wabah ‘Black Death’ /www.esty.com

 

KABAR WONOSOBO – Saat ini masker telah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang yang sangat penting keberadaannya.

Demi aman dari Covid-19 setiap orang harus menggunakan masker jika hendak bepergian keluar rumah.

Peraturan wajib mengenakan masker juga dikeluarkan sejak pandemi virus corona muncul dan menyebar di awal 2020 lalu.

 Baca Juga: Penting! Berikut Panduan Menggunakan Masker untuk Aktivitas di Tengah Pandemi

Para ahli dan peneliti meyakini, penggunaan masker disertai dengan jaga jarak dan rajin mencuci tangan bisa menjadi cara efektif mencegah penularan virus termasuk virus corona.

Keberadaan masker dan penggunaannya tidak muncul baru-baru ini saja, sebab apabila dilacak lebih jauh, masker sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Dari wabah ‘Black Death’ hingga kabut asap yang mencekik, polusi lalu lintas hingga ancaman serangan gas, masker telah dikenakan selama ribuan tahun yang lalu.

 Baca Juga: Maskne, Jerwat Muncul Akibat Pakai Masker Seharian, Lakukan Ini Agar Kulit Wajah Tetap Sehat dan Percaya Diri

Meskipun paling awal digunakan untuk menyamar, mengenakan masker pelindung (bukan kostum) sudah ada setidaknya sejak abad ke-6 SM (Sebelum Masehi).

Masker mengalami berbagai perkembangan dari zaman ke zaman, mulai dari bahan, model hingga penyebab penggunaannya.

Para pelayan di China abad ke-13 menutupi wajah mereka dengan syal tenun, ini digunakan karena keinginan kaisar supaya napas mereka tidak mempengaruhi bau dan rasa makanannya.

 Baca Juga: Ini Cara Mengelola Bekas Masker Sekali Pakai agar Tidak Jadi Limbah Berbahaya

Pada abad ke-17 di Eropa terkenal dengan penggunaan masker seperti burung dan digunakan untuk menghadapi penyakit yang sedang melanda pada saat itu.

Pada zaman ini, masker dibuat dari bahan-bahan seperti wol tipis hingga bahan-bahan seadanya seperti rajutan kaos kaki, perban, dan kain kasa.

Kemudian seiring berkembangnya zaman, bentuk masker yang digunakan pun juga mengalami perubahan.

 Baca Juga: Mengingatkan untuk Memakai Masker, Kasir Pom Bensin di Jerman ini Justru Ditembak hingga Mati

Pada saat wabah Flu Spanyol sudah mulai berubah hampir menyerupai bentuk masker seperti saat ini.

Kala itu, industri modern mulai berkembang dengan menciptakan bahan dalam pembuatan masker.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan masker pun mulai disesuaikan dengan keadaan seperti untuk perlindungan terhadap debu, atau perlindungan terhadap virus dan bakteri.

 Baca Juga: Masih Ada 200 Orang Tak Kenakan Masker, Hasil Operasi PPKM Di Kawasan Dieng Wonosobo,

Termasuk saat pandemi SARS tahun 2003 dan kabut asap tahun 2012, istilah PM2.5 mulai dikenal publik.

Penggunaan masker N95 maupun KN90 yang mampu menyaring partikel PM2.5 pun berkembang saat itu.

Hingga saat ini pun penggunaan masker kesehatan tetap dianjurkan dengan adanya wabah virus Corona untuk menghindari adanya penularan virus tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler