Apa Itu Flu Tomat? Simak Penjelasan Infeksi Virus yang Menyebar pada Anak-Anak di India

26 Agustus 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi, informasi mengenai infeksi virus penyakit yang dijuluki flu tomat di India. /Freepik/pch_vector

KABAR WONOSOBO - Kementerian Kesehatan India mengabarkan infeksi virus baru yang sangat menular dan menyebar di antara anak-anak, penyakit ini dijuluki sebagai flu tomat.

 

Dilaporkan, setidaknya 82 anak di bawah lima tahun telah terinfeksi flu tomat pada akhir Juli di negara bagian selatan Kerala, India.

Pasien pertama flu tomat diidentifikasi pada Mei lalu, dan kini infeksi telah tercatat di tiga negara bagian lain, termasuk 26 anak-anak antara usia 1 dan 0 tahun di Odisha.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Parasyte The Grey, Akan Segera Tayang di Netflix

Penamaan flu tomat ini disebabkan infeksi ini mengakibatkan kulit terkena lepuh merah dan menyakitkan di seluruh tubuh, secara bertahap lepuh akan membesar seukuran tomat.

Dilaporkan juga bahwa lepuh dari flu tomat ini menyerupai gejala pada pasien cacar monyet muda.

Penyakit ini diduga menyebar melalui kontak dekat dan tidak dianggap mengancam jiwa, dan bisa menjadi efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah daripada infeksi virus.

Baca Juga: HEBOH! Ratusan Mahasiswa Ber-KTP Bandung Terinfeksi HIV, Diduga Ini Penyebabnya

Lebih lanjut dikutip Kabar Wonosobo dari Washington Post, flu tomat juga dapat menjadi varian baru penyakit tangan, kaki, dan mulut, yang umum terjadi pada anak di bawah lima tahun.

Ditambahkan, infeksi baru ini penyakit yang cenderung sembuh secara spontan tanpa pengobatan, yang tidak tersedia obat khusus.

Anak-anak kecil tampaknya berisiko lebih tinggi karena penggunaan popok, kecenderungan mereka untuk menyentuh permukaan yang tidak bersih, dan untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka.

Baca Juga: Usai Lee Do Hyun, Akun Instagram Lisa BLACKPINK Jadi Target Peretas

“Mengingat kesamaan dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut, jika wabah flu tomat pada anak-anak tidak dikendalikan dan dicegah, penularan dapat menyebabkan konsekuensi serius dengan menyebar pada orang dewasa juga,” kata penjelasan terkait penyakit ini di Lancet.

Gejala utamanya termasuk demam tinggi, ruam, dan nyeri sendi yang hebat, mirip dengan chikungunya.

Gejala lain termasuk kelelahan, mual, muntah, diare dan gejala seperti influenza umum, mirip dengan infeksi dengue.

Baca Juga: UPDATE Kejuaraan Dunia BWF 2022: Viktor Axelsen Bungkam Anthony Ginting di Leg 1

Meski flu tomat dan covid-19 memiliki gejala yang mirip, virus penyebab penyakit baru itu tidak terkait dengan virus corona.

Diinformasikan bahwa, flu tomat didiagnosis setelah tes menyingkirkan demam berdarah, chikungunya, Zika, cacar air, dan herpes.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: washingtonpost.com

Tags

Terkini

Terpopuler