Bacaan dan Makna Ayat Seribu Dinar Sebagai Pembuka Rezeki

26 November 2023, 14:47 WIB
Ayat Seribu Dinar merupakan bacaan doa pendek yang terdapat dalam Al-Quran /Pixabay/

KABAR WONOSOBO – Ayat Seribu Dinar merupakan bacaan doa pendek yang terdapat dalam Al-Quran, telah menjadi perbincangan dan praktik keagamaan bagi banyak umat Islam.

Ayat seribu dinar terdapat pada Surat Ath-Thalaq, ayat 2-3 yang membawa makna mendalam dan kebaikan besar bagi kehidupan sehari-hari.

Ayat Seribu Dinar mempunyai faedah bagi banyak orang sebagai salah satu ikhtiar dalam mencari nafkah berupa rezeki yang halal.

Manfaat yang terkandung pada ayat seribu dinar menjadi banyak orang untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah, Sebagai Amalan Harian

Awal dari Ayat Seribu Dinar berawal dari mimpi seorang saudagar pedagang, yang mendapat ajaran dari Nabi Khidir Alaihis Salam.

Dalam mimpi tersebut, Nabi Khidir menyarankan agar saudagar tersebut bersedekah seribu dinar.

Meskipun awalnya ragu, saudagar tersebut akhirnya mengikuti petunjuk mimpi tersebut, setelah bersedekah Nabi Khidir muncul kembali dalam mimpi dan mengajarkan ayat dari Al-Quran, termasuk Surat Ath-Thalaq ayat 1-2.

Saudagar tersebut mengamalkan ayat tersebut dan mendapatkan kesuksesan yang luar biasa, hidupnya penuh dengan berkah, bahkan hingga diangkat menjadi seorang raja.

Baca Juga: Terinspirasi dari Ayat Alquran, Ini Makna Tersirat di Lagu Jentaka Band For Revenge

Berikut bacaan Ayat Seribu Dinar:

وَمَن يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَّمَن يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fahuwa hasbuh, innallaha baliguamrih, qad ja'alallahu likulli syai in qadra”

Artinya: "Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler