KABAR WONOSOBO ― Pemberitaan mengenai protes terhadap buku bajakan kembali naik ke permukaan lantaran viralnya unggahan Tere Liye.
Buku bajakan sendiri memang masih menjadi momok mengerikan untuk para penggiat industri perbukuan di Indonesia.
Kampanye mengenai Anti Bajak Buku memang sampai saat ini masih digaungkan di mana-mana, tapi para pelaku pembajakan buku masih terus merajalela.
Kerja sama yang nyata antara pemerintah dan masyarakat pada umumnya sangat diperlukan untuk mengatasi penyebaran buku bajakan.
Baca Juga: Sejarah Suku Dayak Kalis, Kenali Suku Asli Kalimantan Barat yang Jarang Diangkat di Buku Sejarah
Beruntung, beberapa pihak telah mengeluarkan solusi yang tepat untuk mengatasi penyebaran buku-buku haram tersebut.
Salah satunya yaitu melalui kemudahan akses untuk mendapatkan buku bacaan berkualitas tanpa takut akan pembajakan buku melalui platform-platform online.