KABAR WONOSOBO― Penulis novel ‘Hafalan Shalat Delisa’ dan ‘Bidadari-Bidadari Surga’, Tere Liye, kembali terkena kritik lantaran komentar pedasnya kepada para pembaca buku bajakan.
Melalui laman fanpage Facebook-nya, penulis kelahiran Sumatera tersebut memang memberikan kritik pedas kepada para pembaca buku bajakan.
Problema mengenai buku bajakan sebenarnya tidak hanya terjadi sekarang. Para penggiat literasi tak kurang bersuara untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya ‘buku haram’ tersebut.
Terlebih dengan tersedianya kemudahan memasarkan dan mendapatkan buku bajakan, terutama dari marketplace di Indonesia.
Baca Juga: Hindari Baca Buku Bajakan, Lebih Baik Gunakan 5 Platform Buku Online dari Indonesia ini
Sebut saja Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Tak hanya tiga tempat tersebut, Instagram dan Facebook juga terkadang masih ditemukan lapak-lapak penjual buku bajakan.
Demi mengurangi pendistribusian buku bajakan yang tak hanya merugikan penerbit, penulis, dan reseller asli, masyarakat hendaknya mengetahui perbedaan di antara buku asli dan bajakan.