Meskipun paling awal digunakan untuk menyamar, mengenakan masker pelindung (bukan kostum) sudah ada setidaknya sejak abad ke-6 SM (Sebelum Masehi).
Masker mengalami berbagai perkembangan dari zaman ke zaman, mulai dari bahan, model hingga penyebab penggunaannya.
Para pelayan di China abad ke-13 menutupi wajah mereka dengan syal tenun, ini digunakan karena keinginan kaisar supaya napas mereka tidak mempengaruhi bau dan rasa makanannya.
Baca Juga: Ini Cara Mengelola Bekas Masker Sekali Pakai agar Tidak Jadi Limbah Berbahaya
Pada abad ke-17 di Eropa terkenal dengan penggunaan masker seperti burung dan digunakan untuk menghadapi penyakit yang sedang melanda pada saat itu.
Pada zaman ini, masker dibuat dari bahan-bahan seperti wol tipis hingga bahan-bahan seadanya seperti rajutan kaos kaki, perban, dan kain kasa.
Kemudian seiring berkembangnya zaman, bentuk masker yang digunakan pun juga mengalami perubahan.
Baca Juga: Mengingatkan untuk Memakai Masker, Kasir Pom Bensin di Jerman ini Justru Ditembak hingga Mati
Pada saat wabah Flu Spanyol sudah mulai berubah hampir menyerupai bentuk masker seperti saat ini.
Kala itu, industri modern mulai berkembang dengan menciptakan bahan dalam pembuatan masker.