Jika merasa putus asa atau desperate maka kita bisa menanamkan ini dari apa yang kita lihat dari pengalaman atau catatan sejarah. Faktanya semua peristiwa memang pernah terjadi meski dalam skala dan waktu yang berbeda dan semua peristiwa yang terjadi berimbas pada perasaan manusia hingga pada cara kerja otak manusia.
Baca Juga: Panji Pragiwaksono Sebut Tidak Semua Pendapat Harus Didengar dan Hati-hati dengan Fake Guru
Patah hati, iri, sedih karena kehilangan barang atau seseorang, dikhianati, putus asa, nafsu birahi, keserakahan, dan semua hal itu masih akan terus terjadi. tidak hanya pada diri kita. pada semua yang hidup.
Lihat dari jauh, dari atas
Hal kedua untuk menangkal rasa putus asa adalah bagaimana melihat semua kejadian itu dari atas, dari mata elang, seakan-akan kita tengah meminjam mata tuhan.
Faktanya, para astronot yang berhasil naik dari ketinggian 100.000 mil bisa melihat bahwa perspektif tentang bumi dan peristiwa yang ada di atasnya akan berubah drastis.
Dari pemahaman mereka, akhirnya muncul kesadaran bahwa dunia amatlah rapuh dan bahwa seluruh manusia saling terhubung di satu planet ini, planet bumi.
Baca Juga: Inilah 7 Keistimewaan dari Pria dengan Kepribadian Sigma Male, Alpha Male Bisa Kalah?
Tidak ada yang abadi dan semua akan terlupakan
Pelajaran ketiga dan terakhir adalah mengingat kembali bahwa semua hal di dunia ini akan terlupakan. Pada saatnya nanti kita akan melupakan segalanya dan akan ada saatnya semua orang melupakanmu.