Network
KABAR WONOSOBO - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Sains Al Qur'an (Unsiq) Parlemen Sempati Periode 2022-2023 menggelar Pelantikan dan Seminar Demokrasi pada Sabtu, 26 Maret 2022 di gedung Aula Al A'la Unsiq Wonosobo.
Seminar itu mengangkat tema Revitalisasi Nilai Aswaja An Nahdlyah dalam Pendidikan Demokrasi di Perguruan Tinggi. Melalui momen itu, DPM menegaskan Aswaja sebagai Nilai Demokrasi di Unsiq harus dihidupkan kembali.
"Kami mengangkat tema ini karena di kampus Unsiq berasaskan Aswaja An Nahdlyah dan kami ingin iklim demokrasi bisa hidup kembali," kata Sutrimo Ketua Panitia Kegiatan.
Sutrimo menambahkan, Kegiatan ini juga bertujuan untuk konsolidasi ide dan gagasan antar lembaga mahasiswa, apalagi sekarang semua lembaga didominasi oleh pengurus baru hasil dari Pemilihan Umum yang dilaksanakan pada bulan Januari kemarin.
"Harapannya ini bisa menjadi forum komunikasi antar lembaga, sehingga ke depan aspirasi dapat di sampaikan semua," lanjut Sutrimo.
Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai badan legislatif untuk menyuarakan aspirasi, pengawasan, dan legislasi mahasiswa. Nurul Milah selaku Ketua DPM terlantik mengatakan DPM harus bisa mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat mahasiswa.
"DPM memiliki tigabelas anggota yang mewakili tujuh fakultas yang ada, dan diharapkan mampu mewakili dan mengakomodir aspirasi dari seluruh mahasiswa," tegas Nurul Milah Ketua DPM.
Ketua DPM menambahkan, pada periode ini memiliki nama Parlemen Sempati. Nama tersebut diadopsi dari burung kisah perwayangan Ramayana, yaitu burung Sempati yang melambangka empati dan harmonis sesuai dengan nilai unggul Unsiq.
