Allah SWT menjawab, “Mereka adalah anak cucumu”.
Lalu Adam melihat seorang laki-laki dari mereka. Dia mengagumi kilauan cahaya yang memancar di antara kedua matanya. Adam bertanya, “Ya Rabbi siapa ini?”
“Ini adalah laki-laki dari kalangan umat terakhir dari anak cucumu yang bernama Daud,” jawab Allah SWT.
“Ya Rabbi, berapa Engkau beri dia umur?” tanya Adam.
“Enam puluh tahun,” jawab Allah SWT.
Baca Juga: Para Pria Waspadalah! Berikut 3 Gangguan Kesehatan Mental yang Umumnya Diderita Kaum Adam
“Mengapa umurnya tidak panjang? Bukankah dia menjadi hakim yang paling adil? Kalau begitu Ya Rabbi, tambahkan umurnya, ambil tambahan dari umurku 40 tahun,” ujar Adam.
Ratusan tahun waktu berlalu hingga tiba saat Nabi Adam AS di detik-detik wafatnya.
Kala itu Nabi Adam AS teringat dosanya saat memakan buah larangan yaitu khuldi, kemudian teringat keindahan-keindahan syurga bagaimana dia memetik buah di surga.