الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).
Setelah membaca doa keselamatan, peziarah kemudian membaca doa tahlil.
Melakukan ibadah ziarah kubur juga perlu memerhatikan beberapa hal, selain niat, tata cara, dan bacaan doa seperti yang tertera di atas.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan selama umat Islam melakukan ziarah kubur seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo:
Baca Juga: Ibadah yang Dilakukan Rasulullah SAW pada Sepuluh Hari Terakhir di Bulan Ramadhan
Adab