Sering Shalat di Belakang Rasulullah, Sahabat Nabi Ini Justru Masuk Neraka, Mengapa?

- 10 Juni 2022, 10:45 WIB
Masjid Nabawi, Madinah.
Masjid Nabawi, Madinah. /Konevi/ Pixabay

KABAR WONOSOBO - Sahabat Nabi dikenal sebagai orang-orang yang saleh dan menaati perintah Allah sehingga Allah memberikan jaminan surga.

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk sahabat Nabi yang satu ini.

Meskipun mendapatkan posisi dan julukan sebagai sahabat Nabi, orang ini justru mendapat jaminan masuk neraka.

Baca Juga: Kasihan karena Berumur Pendek, Nabi Ini Hibahkan 40 Tahun Usianya untuk Nabi Daud, Siapa Dia?

Sahabat Nabi yang mendapatkan kemalangan tersebut adalah Abdullah bin Ubay bin Salul.

Pada beberapa literatur sejarah disebutkan bahwa Abdullah bin Ubay bin Salul dikenal sebagai gembongnya kaum munafik.

Pada mulanya ia direncanakan menjadi kandidat kuat pemimpin Madinah karena ia merupakan tokoh penting dan memiliki kuasa di kawasan itu.

Baca Juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Peringatan Turunnya Ayat Al Quran Perdana kepada Nabi Muhammad SAW

Namun semenjak kedatangan Nabi Muhammad SAW, Rasulullah lah yang akhirnya diangkat menjadi pemimpin Madinah.

Rasulullah SAW dipilih rakyat Madinah sebagai pemimpinnya karena beliau berhasil meredam ketegangan dua kabilah yang telah lama bersitegang, yaitu kabilah Aus dan Khazraj.

Keputusan rakyat Madinah untuk mengangkat Rasulullah SAW menjadi penguasa membuat Abdullah bin Ubay bin Salul menjadi sakit hati dan membencinya.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Tujuh Nama-Nama Nabi dalam Bahasa Inggris Beserta dengan Kisah Singkatnya (Part 4)

Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai penghalang dirinya untuk menjadi penguasa kota Madinah.

Rasulullah SAW dengan akhlak dan kharismanya yang elok membuat masyarakat Madinah mencintainya.

Hal itu tak pelak menurunkan popularitas Abdullah bin Ubay bin Salul dan membuatnya semakin benci dan dengki terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lirik Lagu Anak-Anak Nabi Ada Tujuh Orang, Cocok untuk Pembelajaran Sejarah Islam

Tak lama sejak kedatangan Rasulullah SAW, Abdullah bin Ubay bin Salul pun akhirnya masuk Islam.

Masuknya Abdullah bin Ubay bin Salul berbarengan dengan para penduduk dari kabilah Aus dan Khazraj yang juga berbondong-bondong memeluk islam.

Namun ia hanya berpura-pura masuk islam dan menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Tujuh Nama-Nama Nabi dalam Bahasa Inggris Beserta dengan Kisah Singkatnya (Part 3)

Abdullah bin Ubay bin Salul masih menyimpan bara kedengkian dan permusuhan terhadap Rasulullah SAW.

Berbeda dengan musuh baginda Nabi pada umumnya yang mencelakai Rasulullah secara terang-terangan, Abdullah bin Ubay bin Salul mencoba untuk menjatuhkannya dengan cara yang implisit.

Dalam buku ‘Para Penentang Muhammad SAW’ karya Misran dan Armansyah (2018) disebutkan bahwa Abdullah bin Ubay memusuhi Nabi Muhammad dengan cara-cara halus dan konspiratif.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Tujuh Nama-Nama Nabi dalam Bahasa Inggris Beserta dengan Kisah Singkatnya (Part 2)

Ia kerap kali menghasut, memfitnah, dan mengadu domba antara satu sahabat dengan yang lainnya, bahkan dengan Nabi Muhammad sendiri.

Salah satu bukti kemunafikan Abdullah bin Ubay adalah melakukan propaganda dan mengajak mundur 300 pasukan diri dari pasukan Nabi Muhammad saat Perang Uhud, menyebarkan fitnah keji bahwa Sayyidah Aisyah telah melakukan serong dengan Shafwan (hadits al-ifki), berkonspirasi untuk membunuh Nabi Muhammad dalam Perang Dzatu Riqa, memerintahkan budaknya untuk melacurkan diri, dan lainnya.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Tujuh Nama-Nama Nabi dalam Bahasa Inggris Beserta dengan Kisah Singkatnya (Part 1)

Namun meskipun demikian, kisah Abdullah bin Ubay berbeda dengan anak-anaknya. Mereka semua masuk Islam dan menjadi sahabat Nabi Muhammad yang setia.

Hubab atau Abdullah adalah salah satu anak Abdullah bin Ubay yang paling menonjol.

Ia bahkan ikut dalam Perang Badar, Perang Uhud, dan lainnya untuk menegakkan kejayaan Islam.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @mediadakwahtiktok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah