2. Agar peserta didik tidak perlu khawatir akan keharusan untuk menghafal konten.
3. Agar orang tua tidak terbebani tanggungan finansial tambahan untuk bimbingan belajar peserta didik.
4. Agar guru berfokus pada pembelajaran yang bermakna, holistik dan berorientasi pada penalaran bukan hafalan.
5. Agar guru percaya diri bahwa pembelajaran sesuai kurikulum sudah cukup dalam menyiapkan peserta didik untuk menghadapi seleksi masuk PTN.
Sementara itu, penghapusan TKA dari skema uji masuk PTN jalur UTBK SBMPTN sendiri diungkap Nadiem Makarim akan diberlakukan tahun 2023 mendatang.***