KABAR WONOSOBO - Selain '9 dari Nadira' Leila Chudori merilis buku kumpulan cerita pendek atau cerpen berjudul Malam Terakhir.
Diterbitkan oleh Kepustakaan Utama Gramedia, Malam Terakhir berisi sembilan cerita pendek dari jurnalis sekaligus sastrawan Indonesia bernama lengkap Leila Salikha Chudori tersebut.
Malam Terakhir merupakan sebuah kumpulan cerpen lintas genre yang mengangkat ragam tema cerita, dari isu sosial, agama, orientasi gender, hingga politik.
Di bawah ini adalah review atau ulasan dari kumpulan cerpen Malam Terakhir dari Leila Chudori, lengkap dengan blurb belakang buku.
Leila Chudori dan Epos Mahabharata-Ramayana
Sama seperti dalam novel Laut Bercerita yang menjadikan cerita Rama dan Sinta dalam epos Ramayana untuk menggambarkan kisah cinta Anjani dan Biru Laut, Leila Chudori kembali menggunakan kisah serupa dalam dua judul cerpen di Malam Terakhir.
Leila Chudori sendiri merupakan salah satu jurnalis sekaligus sastrawan Indonesia yang kerap menyinggung dua epos tersebut.
Kumpulan cerpen Malam Terakhir setidaknya menggunakan cuplikan cerita dalam epos terkenal tersebut, seperti melalui judul 'Air Suci Sita' dan 'Untuk Bapak'.