Misalnya, pada jurusan kesehatan masyarakat tentunya akan memperoleh keterampilan penyuluhan secara promotif dan preventif terhadap suatu penyakit.
Contoh hard skill adalah kemampuan tertentu misalnya dalam bidang kedokteran (mendiagnosis penyakit pasien), dokter bedah melakukan operasi, dan sebagainya. Kemampuan hard skill harus diimbangi dengan soft skill.
Soft skill dan hard skill saling berkaitan. Keterampilan soft skill dan hard skill sangat penting bagi semua orang yang ingin sukses dalam hidup, belajar, atau bekerja.
Baca Juga: Tingkatkan Skill TI Guru, MAN 2 Gandeng Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informasi UNSIQ
Mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara kedua skill tersebut dalam menghadapi berbagai tantangan saat menjalani perkuliahan maupun permasalahan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa perlu meningkatkan keterampilan tersebut untuk mempersiapkan diri di masa mendatang.
(Artikel ini ditulis oleh Chanza Fatimatuzzahro dari Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan M. Riyanton, S.S., M.Pd., Dosen Bahasa Indonesia Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto)***