KABAR WONOSOBO - Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 2014, diabetes menjadi penyebab kematian paling banyak nomor 3 di Indonesia.
Bahkan data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetes sebanyak 10,3 juta jiwa.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan baik, World Health Organization (WHO) bahkan mengestimasikan angka kejadian diabetes di Indonesia akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030.
Baca Juga: Kenapa Luka yang Dialami Penderita Diabetes Sulit Sembuh? Ini Penyebabnya
Tren penderita diabetes juga mengalami perubahan, yang semula didominasi oleh orang dewasa, kini bisa diderita oleh remaja bahkan anak-anak.
Sebesar 90 persen dari total kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.
Diabetes tipe 2 memiliki gejala yang ringan namun diam-diam merusak fungsi berbagai organ tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.
Baca Juga: WASPADA! 5 Kondisi Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes
Tanpa disadari, kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari seperti makan tidak teratur, kebiasaan mengemil, konsumsi makanan tinggi gula, dan kurang aktivitas fisik dapat menjadi faktor penyebab diabetes tipe 2.