KABAR WONOSOBO - Pada Senin, 26 Desember 2022, pemerintah Korea Selatan melaporkan satu kasus meninggal dunia akibat infeksi Naegleria fowleri.
Pria asal Korea Selatan berusia 50 tahun tersebut diduga terinfeksi Naegleria fowleri sepulangnya ia dari Thailand.
Pria tersebut meninggal dunia selang sepuluh hari setelah merasakan gejala yang langka namun fatal.
Baca Juga: Apa itu Naegleria Fowleri? Amoeba Pemakan Otak yang Tewaskan Pria di Korea Selatan
Berdasarkan keterangan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), pria tersebut sempat tinggal di Thailand selama empat bulan sebelum kembali ke Korea Selatan.
Sehari setelah kepulangannya ke Korea Selatan pada 10 Desember 2022, ia mengeluh sakit kepala, mengalami muntah, pegal pada bagian leher, dan bicara cadel.
Setelah dijalankan tes, ditemukan infeksi Naegleria fowleri dalam tubuh pria tersebut.
Baca Juga: Mengenal Naegleria Fowleri atau Amuba Pemakan Otak, Berikut Penyebab dan Gejalanya
Naegleria fowleri sendiri merupakan amoeba atau organisme bersel tunggal yang umumnya ditemukan di perairan air tawar yang hangat, seperti mata air panas, sungai, dan danau.