5 Cerita Anak Populer Asli Indonesia: Jadi Sarana Media Belajar Si Kecil

- 25 September 2023, 12:40 WIB
Rekomendasi cerita anak Indonesia.
Rekomendasi cerita anak Indonesia. /Ilustrasi dari FREEPIK/prostooleh/

KABAR WONOSOBO― Sama seperti Hansel dan Gretel, Kisah Tiga Babi, hingga Serigala dan Tujuh Domba yang terkenal di Barat, Indonesia sendiri memiliki beragam cerita anak-anak yang terkenal. Membiasakan anak untuk membaca atau mendengarkan cerita dapat dimulai dengan memanfaatkan beragam dongeng asli Indonesia ini.

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Raising Children Network, membacakan dongeng untuk anak-anak mampu membuat mereka mengembangkan kemampuan berpikir, bahasa, hingga kemampuan berimajinasi. Hal tersebut jelas berefek baik, mengingat masa pertumbuhan ketika anak-anak menjadi waktu yang penting.

Indonesia sendiri memiliki banyak dongeng anak populer yang seharusnya tidak tergeser oleh berbagai hal di masa modern ini, misalnya tontonan dari mancanegara, ponsel, dan sejenisnya. Terlebih dongeng anak asli Indonesia seperti Kisah Sangkuriang, Si Kancil, Timun Mas, dan sebagainya memiliki pembelajaran yang patut dicontoh anak.

Berikut adalah lima rekomendasi dongeng anak dari Kabar Wonosobo yang cocok dibacakan kepada Si Kecil. Namun, orang tua sendiri perlu memilah hal-hal baik dari beragam dongeng di bawah ini untuk dipelajari oleh anak-anak.

Baca Juga: Sinopsis Gadis Kretek, Serial Netflix Adaptasi Novel yang Dibintangi Dian Sastro

Kisah Si Kancil dan Buaya

Fabel ‘Si Kancil dan Buaya’ tak hanya dikenal luas di Indonesia. Bahkan, salah satu acara televisi kanak-kanak asal Malaysia pun menampilkannya dalam bentuk animasi. Si Kancil dikenal sebagai hewan cerdik. Ia pandai menipu untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Seperti ketika Si Kancil membodohi sekawanan buaya agar ia dapat menyeberangi sungai dengan mudah.

Sifat Si Kancil yang cerdik dapat digunakan untuk mengajari anak-anak agar panjang akal dan penuh tak-tik. Namun, harus diingat bahwa kecerdikan Si Kancil untuk membodohi hewan lain tidak boleh ditiru.

Sangkuriang

Cerita tentang Sangkuriang menjadi salah satu dongeng paling terkenal dari Tanah Sunda. Sangkuriang dipercaya adalah cikal bakal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.  Dongeng ini diawali oleh Dayang Sumbi yang salah berucap akan menikahi siapa pun laki-laki yang datang menyelamatkannya.

Ternyata, ia justru menikah dengan Tumang, anjing yang sebenarnya merupakan perwujudan dari dewa yang dikutuk. Sangkuriang merupakan anak mereka, ia selalu berburu dengan Tumang, tanpa tahu bahwa anjing tersebut adalah ayahnya.

Dalam sebuah perburuan, Sangkuriang tidak mendapatkan seekor hewan pun. Nahas ia mengambil langkah salah dengan membunuh Tumang dan memberikan hatinya kepada Dayang Sumbi. Sebab peerbuatannya tersebut, Sangkuriang diusir oleh Dayang Sumbi. Namun, ia kembali lagi dan jatuh cinta kepada ibunya sendiri.

Cinta terlarang tersebut yang menjadi latar belakang terciptanya Gunung Tangkuban Perahu. Diceritakan bahwa Tangkuban Perahu merupakan kapal gagal yang dibuat Sangkuriang atas perintah Dayang Sumbi jika ingin cinta mereka terwujud. Sangkuriang dapat digunakan untuk memberikan contoh kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati dalam bertindak.

Baca Juga: Urutan Baca Novel Lockwood and Co dari Jonathan Stroud yang Diadaptasi Jadi Series Netflix

Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih

Dongeng yang sudah diadaptasi dalam bentuk sinetron tahun 2000-an yang menyatukan Revalina S. Temat dan Nia Ramadhani sebagai sosok Bawang Putih dan Bawang Merah. Cerita ini menjadi salah satu dongeng anak terkenal di Indonesia.

Bercerita mengenai Bawang Putih, si gadis baik yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya. Ia lalu memiliki ibu dan saudara tiri, Bawang Merah, setelah sang ayah memutuskan untuk menikah lagi. Ternyata, kehadiran anggota keluarga baru membuat Bawang Putih menderita lantaran ia selalu disiksa oleh ibu tiri dan Bawang Merah.

Bawang Putih dan Bawang Merah dapat digunakan oleh orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka agar selalu bersikap baik kepada sesama, sekali pun kepada mereka yang berbuat jahat. Juga, mengajarkan bahwa setiap perbuatan pasti ada balasannya.

Kisah Si Malin Kundang

Terkenal dari tanah Sumatera, Malin Kundang bercerita mengenai seorang anak durhaka yang kemudian dikutuk ibunya sendiri menjadi batu. Dongeng ini bercerita mengenai Malin Kundang, sosok pemuda yang gigih bekerja hingga berhasil menjadi sosok kaya raya. Namun, ketika ia telah sukses dan kaya, Malin justru tidak menganggap ibunya yang miskin.

Dongeng tentang Malin Kundang dipercaya merupakan cerita sungguhan, terutama jika mengunjungi Pantai Air Manis di Padang. Banyak yang percaya bahwa patung batu yang nampak tengah bersujud merupakan perwujudan Malin Kundang yang dikutuk. Kisah ini dapat digunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak agar selalu menghormati orang tua dan menghargai jerih payah mereka. Tak lupa, juga mengajarkan bagaimana kerja keras lah yang membuat seseorang meraih kesuksesan.

Baca Juga: Perbandingan Usia Pemeran Tokoh Lockwood and Co dengan Versi Novel dan Serial Netflix

Dongeng Timun Mas

Berasal dari Jawa Tengah, Timun Mas bercerita mengenai cara sosok gadis kecil dapat lolos dari Buto Ijo.

Alkisah, ada seorang janda yang datang ke Buto Ijo untuk meminta anak lantaran ia hidup sendiri. Buto Ijo mengabulkan permintaan tersebut, tapi memberikan syarat bahwa Si Janda harus memberikan anak pertamanya. Namun, syarat tersebut diabaikan oleh Si Janda setelah itu. Buto Ijo datang untuk menagih janji ketika Timun Mas, anak yang didapatkan Si Janda.

Timun Mas berhasil lolos dengan menggunakan trik yang diajarkan oleh ibunya Dengan menggunakan biji mentimun, terasi, dan garam. Buto Ijo berakhir tenggelam di lautan yang berasal dari garam sakti milik Timun Mas.

Namun, orang tua sendiri hendaknya tetap menyaring pesan dari kisah Timun Mas dan Buto Ijo ini. Terutama karena adanya persepsi yang keliru mengenai penggambaran Buto Ijo dan pengaruh Si Janda yang menyuruh Timun Mas untuk melarikan diri.

Demikian lima dongeng klasik Indonesia yang cocok untuk dibacakan kepada anak-anak. Perlu diperhatikan bahwa orang tua hendaknya memilih dan memilah pesan baik untuk disampaikan kepada anak, terutama dalam beberapa kisah klasik seperti Timun Mas di atas, masih ada persepsi yang salah.

Baca Juga: Coba Diperhatikan! Ini Dia 4 Hal yang Berbeda dari Lockwood and Co Versi Netflix dan Novel

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Raising Children Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah