KABAR WONOSOBO― Dugaan kasus bullying alias perundungan di masa sekolah yang catut nama Kim Garam LE SSERAFIM kembali bergulir.
Selepas HYBE muncul dengan pernyataan resmi ambil tindakan jalur hukum, pihak SMP Kyeongin, sekolah Kim Garam dulu, juga berikan tanggapan.
“Kami tidak bisa beri respon,” ucap perwakilan SMP Kyeongin seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Soompi.
Baca Juga: Bukti Kim Garam LE SSERAFIM dapat Hukuman Disiplin Kekerasan di Sekolah Beredar Luas
Sebelumnya, kasus dugaan bullying yang dilakukan idol Kpop asuhan HYBE dan Source Music tersebut bermula dari sebuah media daring komunitas di media Korea Selatan.
Unggahan tersebut muncul tak berselang lama setelah HYBE dan Source Music mengungkap profil Kim Garam sebagai member LE SSERAFIM.
LE SSERAFIM sendiri merupakan idol Kpop baru asuhan HYBE dan Source Music yang debut dengan mini album I Am Fearless.
Baca Juga: Mirip Dewi Persik? Berikut Profil, Fakta dan Biodata Huh Yunjin Member LE SSERAFIM
Kim Garam menjadi satu dari enam member grup Kpop LE SSERAFIM.
Tersandung kontroversi bullying semasa sekolah dulu, HYBE dan Source Music telah rilis pernyataan resmi sekaligus menggunakan jalur hukum atas tuduhan tersebut.
SMP Kyeongin, nama sekolah menengah pertama yang disebut sempat ditempati Kim Garam dulu juga angkat bicara.
Baca Juga: Sakura LE SSERAFIM Ungkap Pertemuan Pertamanya dengan sang Ayah, Ternyata di Acara Penggemar
“Kami tidak bisa beri respon,” ucap perwakilan SMP Kyeongin yang pertama kali diberitakan oleh laman media cetak Korea Selatan, Money Today.
Tanggapan SMP Kyeongin tersebut diberitakan pula oleh laman Soompi pada 17 Mei 2022 lalu setelah dugaan ‘bukti bullying Kim Garam’ kembali muncul di komunitas online.
Pada 16 Mei 2022, sebuah dokumen berupa foto catatan resmi rapat kekerasan di sekolah tersebar di komunitas daring.
Dokumen yang mencantumkan tahun 2018 tersebut memiliki judul “Pengumuman Hasil Komite Kekerasan Sekolah.”
Baca Juga: Kim Chaewon LE SSERAFIM Ungkap Alasan Tinggalkan Woollim Entertainment
Nama ‘Kim Garam dari Tahun 1, Kelas 3’ tercatut sebagai pelaku dari insiden.
“Kami menginformasikan kepada Anda tindakan yang akan diambil berdasarkan Pasal 16 dan 17 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah,” tulis unggahan yang diduga dokumen rapat resmi kekerasan sekolah.
Unggahan tersebut juga mencantumkan mengenai Pasal 16 dan 17 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah yang dimaksud.
Baca Juga: Terduga Korban Bullying Kim Garam LE SSERAFIM Tulis Komentar Takut Dituntut
Di hari yang sama dengan dokumen yang tersebar luas di kalangan komunitas daring, seseorang mengunggah foto Kim Garam LE SSERAFIM bersama teman sekelasnya.
Kim Garam LE SSERAFIM menggunakan kaos dengan nomor ‘3’.
Unggahan foto Kim Garam LE SSERAFIM tersebut juga memiliki keterangan.
Baca Juga: Video Musik 'Fearless' LE SSERAFIM Dikritik, Ada Adegan Terlalu Sensual
“Benar bahwa Kim Garam berada di Tahun 1, Kelas 3 di SMP Kyeongin. Foto ini berasal dari SMP Kyeongin,” tulis keterangan yang tak memiliki identitas pengunggah tersebut.
Sementara SMP Kyeongin ungkap ‘tak bisa beri respon’, HYBE justru lain lagi.
“Tidak ada yang berubah dari pernyataan agensi kami yang lalu. Kami telah memulai mengambil tindakan legal, dan rincian akan diselesaikan selama proses hukum,” ungkap perwakilan HYBE.***