KABAR WONOSOBO― Suho EXO hadiri konferensi studi Korea yang diadakan di Universitas Stanford, Amerika Serikat.
Leader dari grup idol Kpop SM Entertainment, EXO, tersebut menjadi pembicara di dalam konferensi dan membahas pengaruh Hallyu atau Korean Wave.
Suho sendiri merupakan nama asli yang digunakan oleh Kim Jun Myeon ketika debut bersama EXO di bawah naungan SM Entertainment.
Baca Juga: Tampil di Variety Show Exo’s Ladder, Sehun EXO Dapat Julukan Baru Ini!
Hadir di Universitas Stanford, Amerika Serikat, sebagai pembicara, idol dari klub penggemar EXOL tersebut membahas mengenai pengaruh Hallyu atau Korean Wave.
Hallyu merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada popularitas hiburan dan budaya Korea yang dipelajari seluruh Asia dan belahan dunia lainnya.
Suho EXO sendiri menghadiri konferensi pada tanggal 19 Mei 2022 dan berbicara tentang gelombang Hallyu bersama dengan CEO CJ ENM Amerika Angela Killoren dan para profesor Universitas Stanford.
Baca Juga: Infuencer Pengendara Motor Wanita 'J' Minta Maaf Soal Rumor Chanyeol EXO Mengancamnya
Suho menyiapkan presentasi khusus yang membahas 10 tahun pengalamannya sebagai artis K-pop.
Termasuk pengalamannya dengan gelombang Hallyu serta pemikirannya tentang pengaruh Hallyu, skala besar, dan tujuan secara rinci sangat rinci
Di dalam presentasinya dia mengatakan, “Kami merasakan kekuatan gelombang Hallyu tidak hanya di atas panggung, tetapi dalam kehidupan kita sehari-hari. Video cover dance di media sosial adalah bukti bahwa Hallyu dan K-pop bukanlah konten yang terlihat sepihak.”
Baca Juga: SM Entertainment Tanggapi Rumor Chanyeol EXO Ancam Pengendara Wanita
“Sebagai produser Lee Soo Man selalu mengatakan, Hallyu telah menjadi konten yang dapat dibuat ulang yang dapat dinikmati dan diikuti oleh semua orang bersama-sama,” ungkap Suho EXO.
Pemilik nama Kim Jun Myeon tersebut juga menambahkan bahwa penari dari video cover dance telah menangkap detail yang dia sendiri tidak perhatikan.
Sehingga , dia belajar tentang beban berat tanggung jawabnya sebagai seorang seniman.
Selama presentasi maupun sesi tanya jawab, Suho juga sempat beberapa kali mengeluarkan candaan.
Ia juga sempat meminta maaf di awal karena merasa bahasa Inggris yang ia gunakan belum sempurna.
Namun, sikap, caranya menjelaskan, menjawab pertanyaan, dan berinteraksi selama konferensi dengan full berbahasa Inggris mendapat banyak pujian di media sosial.***