Anggap Kim Garam LE SSERAFIM Dilindungi Agensi, Staf HYBE Merasa Malu dan Kecewa

22 Mei 2022, 15:30 WIB
Para staf yang mengaku bekerja di HYBE memberikan reaksi dengan mengatakan malu kerja di sana berkaitan isu kekerasan Kim Garam LE SSERAFIM. /Instagram/ @le_sserafim /LE SSERAFIM

KABAR WONOSOBO - Para netizen yang mengaku sebagai staf di agensi HYBE mengeluhkan sikap perusahaan yang melindungi Kim Garam dari LE SSERAFIM.

Baru-baru, di beberapa platform, para staf tersebut mengomentari kontroversi yang terjadi seputar Kim Garam, dan menuai kritik pada HYBE.

Salah satu staf mengatakan bahwa semua orang di HYBE menerima kritikan karena tindakan perusahaan yang melindungi Kim Garam.

Dia menuliskan bahwa beberapa staf di sana pernah mengalami kekerasan di sekolah, atau mengalami trauma dari masa sekolahnya, meskipun tidak menjadi korban bullying.

Baca Juga: Tanggapi Denny Caknan dan Happy Asmara Soal Satru 3, Mamnun: Tanya Klarifikasi ke Song Writer-nya

Menurutnya tindakan Source Music dan HYBE salah, karena seakan mengubah staf yang juga korban ini menjadi pelaku dan akhirnya kembali mempengaruhi mereka.

"Sebagai orang dewasa, saya pribadi mengasihani korban, yang diintimidasi pada usia begitu muda hingga harus pindah sekolah, hanya untuk kemudian berhenti sekolah dan mempertimbangkan untuk bunuh diri. Saya malu bekerja di tempat seperti itu," katanya.

Netizen lain yang mengaku staf pun menyatakankk kalau dia ingin mengundurkan diri dari perusahaan, dan mengungkapkan ketika bekerja dia mencoba untuk mengabaikan kontroversi yang berlangsung ini.

Baca Juga: Resep Bakwan Jepang Viral Ala Devina Hermawan, Dijamin Praktis!

"Aku benci bekerja untuk perusahaan yang memalukan," tulisnya, dikutip Kabar Wonosobo.

Lalu yang mengaku sebagai staf lainnya menyatakan bahwa dia sebagai korban dari kekerasan di sekolah sangat kecewa pada HYBE.

"Bagi pelakunya, mungkin itu hanya kesalahan kecil yang mereka lakukan di usia muda. Namun, bagi kami para korban, rasanya seperti bekas luka permanen yang tersisa sepanjang hidup," ujarnya.

"Tidak ada yang bisa menenangkanku, kecuali penggangguku mati. Bahkan sekarang, saya berjuang untuk mengatasi kenangan itu," sambungnya.

Baca Juga: Kasus Kim Garam LE SSERAFIM Masih Tuai Kritik, Kini HYBE Dianggap Tak Ramah Disabilitas di Konser SEVENTEEN

Dia mengatakan bahwa kisah lengkap yang terjadi terkait tindakan kekerasan di sekolah Kim Garam ini sudah diungkap pihak korban maupun pelaku.

Dan mempertanyakan seberapa besar para pemimpin di perusahaannya ingin menghancurkan agensi tersebut.

"Aku merasa sangat kecewa dengan mereka yang membuat keputusan dan menulis pernyataan (mendukung Kim Garam)," tulis dia.

Dia menambahkan keyakinannya pada HYBE telah mencapai titik terendah, dan fandom artis dari label lain pun bahkan mengirimkan spam kepada mereka dengan komentar negatif.

"Akankah Source Music bertanggung jawab untuk ini? Saya merasa malu setiap kali saya mengaku sebagai karyawan HYBE," katanya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Tags

Terkini

Terpopuler