Mengaku Terima Kekerasan dari Idol Generasi Pertama, Seorang Mantan Trainee Tuntut Permintaan Maaf

8 Juni 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi, mantan trainee mengaku dapat kekerasan yang dari idol generasi pertama. /freepik.com/ kamranaydInov

KABAR WONOSOBO - Seorang netizen Korea Selatan yang mengaku sebagai mantan trainee sebuah agensi menulis sebuah postingan yang menyatakan bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan seorang idol generasi pertama.

Bersama sebuah foto, ia menulis kisahnya di sebuah komunitas online pada tanggal 6 Juni 2022.

Orang yang mengaku mantan trainee tersebut memposting tulisan dengan judul ‘Saya diserang oleh idol generasi pertama, dan saya menyerah pada impian saya. Saya ingin permintaan maaf’.

Ia mengaku bahwa ia adalah mantan trainee dari sebuah agensi yang dipimpin oleh seorang idol generasi pertama.

Baca Juga: Kumpulan 15 Link Twibbon Hari Raya Galungan

Ia bercerita bahwa 6 tahun yang lalu ketika ia masih seorang trainee, idol yang merupakan CEO agensi tersebut melakukan kekerasan terhadapnya.

Akibatnya ia mengalami trauma dan memilih untuk berhenti mengikuti proses training dari perusahaan tersebut.

Berdasarkan pengakuannya, idol yang dimaksud adalah member dari sebuah grup terkenal di Korea Selatan.

“Dia termasuk dalam grup yang sangat populer di Korea dan masih memiliki banyak penggemar. ia adalah anggota yang sangat populer,” tulis netizen yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Lucas NCT, Member asal China yang Hiatus Setelah Tersandung Kasus Gaslighting

Ia mengaku bahwa kekerasan terjadi ketika ada selisih pendapat antara dirinya dan sang idol ketika membahas konsep musik dari grup tempat ia akan debut.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Koreaboo, netizen tersebut menulis sebagai berikut:

“Pada 18 Februari 2016. Idol/ CEO itu memanggil saya ke kantornya bersama produser label. Waktu itu, si idol menjelaskan arah musik dari grup. Ia menjelaskan kami akan membuat musik yang populer di tahun 70an-90an,” tulisnya.

“Ia bilang bahwa jenis musik itu akan membuat kami populer. Idol itu kemudian menanyai pendapat produser dan saya. Produser berkata karena itu terdengar ‘kuno’, generasi muda mungkin tak akan menyukainya, dan aku setuju.” lanjutnya.

Lebih lanjut ia menuliskan bahwa setelah menyatakan pendapatnya, ia menerima makian dan pemukulan. Ia mengaku ditampar empat kali di pipi kiri dan dua kali di pipi kanan.

Baca Juga: Fakta Daki, Upper Moon di Demon Slayer Kimetsu no Yaiba yang Jadi Oiran Warabihime

Ia juga menulis bahwa ia dipukul di bagian kepala sebanyak dua kali.

Tidak mendapat permintaan maaf atas kekerasan tersebut, ia bercerita bahwa sang CEO justru memanggilnya dan menceramahinya.

Kejadian itu membuatnya trauma dan memutuskan untuk berhenti mengejar mimpinya untuk menjadi idol.

Postingan ditutup dengan tuntutan permintaan maaf atas kekerasan yang ia klaim dilakukan oleh idol grup generasi pertama tersebut. ***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler