Makna Lagu 'The Last', Ceritakan Perjuangan Suga BTS Lawan 3 Gangguan Mental Sekaligus

13 Juni 2022, 11:30 WIB
Suga BTS ceritakan perjuangannya lawan depresi, OCD, dan sosiofobia melalui lagu The Last yang rilis di mixtape Agust D tahun 2016 lalu. /Instagram/ @7fates_chakho/7 Fates CHAKHO

KABAR WONOSOBO― Masuk ke dalam album mixtape Suga, Agust D, lagu The Last miliki cerita tersendiri melalui lirik yang disampaikan. 

Suga sendiri merupakan member BTS yang juga memiliki nama panggung Agust D, selain nama aslinya, Min Yoongi. 

Merilis lagu The Last, Min Yoongi alias Suga menceritakan perjuangannya melawan depresi, termasuk pula OCD (Obsessive compulsive disorder), dan sosiofobia.

Baca Juga: Ditipu Bang PD, Ini Alasan Suga Gabung BTS

ARMY, nama fandom penggemar BTS, pasti mengetahui bahwa Suga merupakan seorang pejuang depresi.

Perjuangan Suga BTS untuk melawan depresi, OCD, dan juga sosiofobia diceritakan pula oleh idol K-Pop dari Daegu, Korea Selatan, tersebut melalui The Last. 

Berikut adalah terjemahan lirik pembuka lagu The Last yang langsung dibuka oleh Suga dengan tiga gangguan mental yang sempat ia derita:

Baca Juga: Bukan Orang Biasa! Suga BTS Rupanya Keturunan Raja Taejong dari Joseon

On the other side of the famous idol rapper
Stands my weak self, it’s a bit dangerous
Depression, OCD
They keep coming back again from time to time
Hell no perhaps that might be my true self
Damn huh feeling estranged in reality
The conflict with ideal, my head hurts
Around the age of 18, I developed social anxiety
Right, that was when my mind was gradually polluted

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Tony Montana, Lagu Duet Suga dan Jimin BTS yang Muncul di Album Comeback Proof

Kondisi kesehatan mental Min Yoongi sendiri telah lama diceritakan oleh rapper, vokalis, penulis lagu, dan produser yang namanya kian dikenal sebagai Suga BTS.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Joongang, diketahui bahwa Suga sempat terkena depresi, OCD (Obsessive compulsive disorder), dan sosiofobia.

Melalui lirik lagu The Last, yaitu "Depression, OCD. They keep coming back again from time to time," dan "Around the age of 18, I developed social anxiety," Suga menceritakan tiga kondisi gangguan mentalnya tersebut. 

Baca Juga: ‘I Know Feel Like Huh Tony Montana’, Lirik dan Terjemahan Lagu Tony Montana dari Suga dan Jimin BTS

The Last sendiri merupakan lagu yang rilis dalam mixtape Agust D, salah satu nama panggungnya, pada tahun 2016 silam. 

Secara khusus, Suga menulis The Last dengan lirik yang menggambarkan perjuangannya hadapi depresi, OCD, serta sosiofobia. 

Secara sederhana, depresi sendiri merupakan kondisi ketika penderitanya mengalami gangguan perasaan, emosinal berkepanjangan. 

Baca Juga: Lirik Lagu Tony Montana Suga dan Jimin BTS, Viral di Twitter Jelang Rilis Proof

Gangguan depresi dapat memengaruhi proses berpikir, berperasaan, dan perilaku seseorang. 

Sementara itu, OCD merupakan kepanjangan dari Obsessive-Compulsive Disorder, yaitu sebuah gangguan pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang. 

Tak hanya itu, OCD juga membuat mengalami perilaku paksaan atau kompulsif.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu That That PSY, Ajak Suga BTS Duet hingga Jadi Produser

Disebut pula gangguan kecemasan sosial, sosiofobia atau social anxiety disorder merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa takut. 

Termasuk takut diawasi, dihakimi, maupun dipermalukan oleh orang lain. 

Alami OCD, depresi, den sosiofobia, Suga BTS ceritakan perjuangannya untuk sembuh lewat lagu The Last yang rilis tahun 2016 lalu. 

Baca Juga: ‘That That I Like That’, Simak Lirik dan Terjemahan Lagu Kolaborasi Anyar PSY dan Suga BTS

Dapat dikatakan, The Last merupakan lagu yang berisi “sisi gelap” dari Suga yang dikenal sebagai member BTS.

“Melalui lirik The Last, saya ingin berpesan bahwa ‘saya gelisah, begitupun Anda, jadi mari mencari dan belajar bersama’,” pungkas Suga BTS.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: JoongAng Daily

Tags

Terkini

Terpopuler