KABAR WONOSOBO - Lagu bertajuk 'Putih' milik Efek Rumah Kaca kerap digunakan oleh warganet di media sosial mereka.
Bukan untuk alasan yang ceria, 'Putih' Efek Rumah Kaca sering digunakan untuk video yang menampakkan kisah sedih, terutama soal kematian.
Lirik 'Putih' ditulis oleh Cholil Mahmud dan Adrian Yunan Faisal, kemudian dinyanyikan oleh vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud.
Berikut lirik lagu 'Putih' yang dipopulerkan oleh Efek Rumah Kaca.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Kunto Aji, Reels Instagram Jomblo
Saat kematian datang
Aku berbaring dalam mobil ambulan
Dengar, pembicaraan tentang pemakaman
Dan takdirku menjelang
Sirine berlarian bersahut-sahutan
Tegang, membuka jalan menuju Tuhan
Akhirnya aku usai juga
Saat berkunjung ke rumah
Menengok ke kamar ke ruang tengah
Hangat, menghirup bau masakan kesukaan
Dan tahlilan dimulai
Doa bertaburan terkadang tangis terdengar
Akupun ikut tersedu sedan
Akhirnya aku usai juga
Oh, kini aku lengkap sudah
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Leave a Massage' Gnash
Dan kematian, keniscayaan
(Laa ilaaha illallah)
Di persimpangan, atau kerongkongan
(Laa ilaaha illallah)
Tiba-tiba datang, atau dinantikan
(Laa ilaaha illallah)
Dan kematian, kesempurnaan
(Laa ilaaha illallah)
Dan kematian hanya perpindahan
(Laa ilaaha illallah)
Dan kematian, awal kekekalan
(Laa ilaaha illallah)
Karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian
Lalu pecah tangis bayi
Seperti kata Wiji
Disebar biji-biji
Disemai menjadi api
Selamat datang di samudera
Ombak ombak menerpa
Rekah rekah dan berkahlah
Dalam dirinya, terhimpun alam raya semesta
Dalam jiwanya, berkumpul hangat surga neraka
Baca Juga: Lirik Lagu 'Mugo-Mugo Ra Bakal Dadi Kere' Kere Munggah Bale - Yeni Inka
Hingga kan datang pertanyaan
Segala apa yang dirasakan
Tentang kebahagian
Air mata bercucuran
Hingga kan datang ketakutan
Menjaga keterusterangan
Dalam lapar dan kenyang
Dalam gelap dan benderang
Tentang akal dan hati
Rahasianya yang penuh teka-teki
Tentang nalar dan iman
Segala pertanyaan tak kunjung terpecahkan
Dan tentang kebenaran
Juga kejujuran
Tak kan mati kekeringan
Esok kan bermekaran
***