Pakar Rinci Alasan Lagu 'Cookie' New Jeans Kontroversional, Rupanya Mirip dengan 'Ice Cream' BLACKPINK

26 Agustus 2022, 10:33 WIB
Simak berita lengkap tanggapan translator profesional atas lirik lagu Cookie dari New Jeans yang sama-sama miliki lirik vulgar seperti Ice Cream dari BLACKPINK dan Selena Gomez. /ADOR/

 

KABAR WONOSOBO - Setelah 'dirujak' fans internasional lantaran lirik lagu yang dinilai terlalu vulgar, New Jeans kembali tuai kritik, kali ini dari seorang translator profesional. 

New Jeans merupakan grup K-pop wanita baru yang dibentuk HYBE melalui ADOR, agensi yang dipimpin Min Hee Jin, pada 1 Agustus 2022 dengan lagu Cookie. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop, seorang translator profesional menyebut bahwa Cookie dari New Jeans miliki lirik 'eksplisit' seperti lagu Ice Cream dari BLACKPINK dan Selena Gomez.

Baca Juga: Apakah BTS Berangkat Wamil Serentak di Tahun 2022? Ini Jawaban Big Hit Music dan HYBE

Seperti diketahui, pada tahun 2020 lalu BLACKPINK sempat membuat gempat dengan merilis lagu berjudul Ice Cream dengan Selena Gomez.

Menjadi salah satu andalan album 'The Album' yang rilis penuh pada Oktober 2020 lalu, Ice Cream dinilai sebagai salah satu lagu K-pop dengan lirik 'vulgar.'

Hal tersebut karena Ice Cream dari grup K-pop asuhan YG Entertainment tersebut mengandung lirik konotatif yang bermakna sensual.

Baca Juga: HYBE Disebut 'Kemaruk' Lantaran Disebut Punya 8 Proyek hingga Akhir 2023, Tak Cukup LE SSERAFIM dan New Jeans

Ice Cream dari BLACKPINK dan Selena Gomez 'masih selamat', fans justru kritik habis lagu Cookie yang jadi debut New Jeans. 

Grup K-pop asuhan Min Hee Jin melalui ADOR tersebut dituding bawakan lagu dengan makna vulgar yang tak cocok dibawakan remaja. 

Terlebih seperti diketahui bahwa member termuda New Jeans, yaitu Hyein, maasih berusia 14 tahun ketika debut. 

Baca Juga: Netizen Diskusikan Alasan HYBE Debutkan New Jeans dan LE SSERAFIM di Tahun yang Sama

Tak cukup terkena kritik fans umum, Cookie dari New Jeans juga mendapat komentar pedas dari translator profesional seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop. 

Translator profesional bernama Kim Tae Hoon yang muncul dalam sebuah wawancara menyebut Cookie dari anak asuh Min Hee Jin tersebut 'terlalu mengandung konotasi seksual.'

"Cookie dari New Jeans adalah lagu terakhir yang dirilis. Kali pertama, reaksi saya, 'Oh, ini bagus juga!' Tapi begitu didengarkan lagi, yang terlintas, 'Oh, tidak.' Mengulangi sekali lagi, dan berubah menjadi 'Hell, tidak!'" ungkap translator profesional bahasa Inggris ke bahasa Korea tersebut. 

Baca Juga: Kim Ga Ram Eks-LE SSERAFIM Rilis Pernyataan Bullying, HYBE Beri Komentar

Lebih lanjut, translator tersebut mendebatkan usia member grup K-pop New Jeans yang memiliki member di bawah umur. 

Tersandung kontroversi lantaran gunakan konsep yang disebut terlalu 'sexy' hingga lirik yang dituding vulgar melalui lagu Cookie, New Jeans diselimuti kontroversi sejak debut. 

"Fakta bahwa grup seperti ini tersandung kontroversi seperti ini sudah begitu buruk dan sangat disayangkan," sambung Kim Tae Hoon. 

Baca Juga: Ini Alasan CEO HYBE Disebut Pedofil Lantaran Konsep New Jeans

Kembali memberikan pendapat mengenai lirik lagu Cookie milik New Jeans, Kim Tae Hoon menandaskan hal tersebut bagi agensi. 

Terutama mengenai kebijakan menulis lagu bagi grup atau musisi di bawah umur. 

Cookie yang jadi lagu debut New Jeans sendiri sebelumnya disebut terlalu vulgar lantaran makna 'Cookie' itu sendiri. 

Baca Juga: CEO HYBE Disebut Pedofilia Lantaran Konsep New Jeans, Kenapa?

Lebih lanjut, translator profesional tersebut memberikan pendapat yang tak jauh berbeda dengan tudingan yang diberikan fans. 

"Saya akan langsung saja. Di sini, 'cookie' menggambarkan organ genital wanita. Ini faktanya. Mereka yang meragukanya sangat tidak benar, Anda hanya membutakan diri sendiri," terangnya. 

Telah diberitakan sebelumnya oleh tim Kabar Wonosobo bahwa Min Hee Jin sendiri menyebut bahwa lagu Cookie dibuat khusus untuk penggemar seperti tengah 'memanggang kukis.'

Baca Juga: Wajib Militer BTS Kembali Disinggung, Ternyata HYBE Pernah Ungkap Hal Ini

Hal yang sama juga disampaikan oleh New Jeans, tetapi Kim Tae Hoon menolaknya dengan mengatakan bahwa 'perusahaan nampak menyampaikan kepada member untuk mengatakan hal demikian.'

Translator tersebut juga menyinggung lagu Ice Cream dari BLACKPINK dan Selena Gomez yang rilis tahun 2020 lalu. 

"Dalam musik pop Amerika, lirik sugestif seperti itu cukup biasa. Seperti contoh, Ice Cream dari BLACKPINK memiliki beberapa makna seksual," ungkapnya. 

Baca Juga: Profil Anggota Girl Grup New Jeans dari HYBE ADOR

Namun, Kim Tae Hoon juga memberikan tandasan mengenai perbedaan di antara kasus Ice Cream milik BLACKPINK - Selena Gomez dan Cookie dari New Jeans.

"Perbedaannya adalah di member New Jeans sendiri, mereka semua masih di bawah umur," tandasnya. 

 

"Salah satu hal paling mencolok dari lagu Cookie adalah lirik tunggal yang digunakan, bukan jamak. Katakan Anda membuat cookies. Apakah Anda akan bilang, 'Lihatlah cookie-ku?'" sambung Kim Tae Hoon. 

Baca Juga: Mengenal New Jeans, Girl Grup Baru HYBE ADOR

Translator tersebut juga menyebutkan bahwa Cookie dari New Jeans bukan hanya 'lagu yang mengandung makna sensual' tetapi merupakan 'lagu bernada seksual'.

"Ini sudah ditulis sejak awal. Di sebuah perusahaan seperti HYBE dan ADOR, tidak mungkin hanya ada satu ahli bahasa Inggris yang tidak menyadari makna-makna seksual. Jika ini dilakukan secara sengaja, maka saya rasa sistemnya yang perlu diperbaiki secara keseluruhan," pungkasnya.***

 

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler