KABAR WONOSOBO - Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memberikan keterangan terkait masalah wajib militer anggota supergrup BTS.
Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Bo-kyun mengatakan mereka akan mengumumkan posisi mereka pada bulan Desember tentang masalah dinas militer BTS.
Park Bo-kyun, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, mengatakan telah melakukan audit parlemen untuk menentukan masalah wamil ini.
Baca Juga: Hacker Sebar Foto Jennie BLACKPINK dan V BTS, Tapi Kenapa Tak Diusut?
Perlu diketahui bahwa anggota tertua BTS yakni Jin akan berumur 30 tahun pada Desember nanti.
“Sebagai anggota Jin akan mendaftar pada bulan Desember, kami akan mengkonfirmasi posisi kementerian sesegera mungkin," ujarnya pada 5 Oktober 2022, seperti dilansir dari KBIZoom.
Jin lahir pada tahun 1992, dan pendaftarannya wajib militernya telah ditunda hingga akhir tahun ini di bawah amandemen Undang-Undang Dinas Militer 2020.
Baca Juga: Diam Soal Rumor Jennie BLACKPINK dan V BTS, YG Entertainment Dituding Enggan Rugi
Jika revisi pada "Undang-Undang Khusus BTS tentang Layanan Militer," yang saat ini tertunda di Majelis Nasional, tidak disahkan, maka ia harus mendaftar awal tahun depan.
Menteri Park mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau dan mempertimbangkan BTS sebagai supergrup yang berpengaruh di dunia internasional.
“Kami sedang meninjau secara komprehensif banyak aspek yang berbeda, termasuk bagaimana pertahanan nasional adalah tugas suci, dinas militer adalah simbol keadilan, bagaimana BTS telah mempromosikan Korea sebagai pelopor budaya K, telah memiliki efek riak ekonomi yang sangat besar. Masalah kesetaraan antara artis pop, termasuk BTS, dan artis murni, masalah kinerja tim jika salah satu anggota BTS bergabung dengan militer, analisis opini publik, dan kesadaran pria berusia 20-an," jelas Park.
Baca Juga: YG Entertainment Gugat Bocornya Foto Jennie BLACKPINK
Sementara itu, SBS melaporkan pada 4 Oktober bahwa Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah mengirimkan laporan tentang cara meningkatkan sistem personel seni dan olahraga ke kantor Presiden senior pekan lalu.
Laporan tersebut dikatakan secara terpisah termasuk mengizinkan semua anggota BTS untuk bepergian ke luar negeri dan tinggal di luar pangkalan selama sekitar 120 hari setahun.
Tentu yang masih menjadi perhatian apakah kegiatan BTS akan mendapat jaminan terlepas dari pendaftaran wajib militer mereka.***