Lirik Lagu ‘Ibu Ibu Ibu’ Karya Pidi Baiq, Lagu yang Cocok Dinyanyikan dan Didengar Saat Hari Ibu

21 Desember 2022, 22:12 WIB
ilustrasi cuplikan video klip Music Video lirik lagu Ibu Ibu Ibu oleh Pidi Baiq /Tangkap layar Youtube Pidi Baiq

 

KABAR WONOSOBO – Bertepatan dengan momen Hari Ibu, Kamis 22 Desember 2022, banyak lagu tentang ibu yang menarik untuk dinyanyikan dan didengarkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa lagu adalah salah-satu media yang membantu manusia mengingat

Di momen hari ibu, lagu tentang ibu akan membawa pada kenangan dan kasih sayang yang telah diberikan.

Salah-satu lagu tentang ibu dengan makna lirik cukup dalam adalah lagu “Ibu Ibu Ibu” karya Pidi Baiq. Lagu tersebut memiliki kesan sederhana namun sangat menyentuh.

 Baca Juga: 5 Tips Memperingati Hari Ibu dengan Cara Sederhana dan Bermakna, Salah-Satunya dengan Bangun Pagi!

Pidi Baiq sendiri terkenal sebagai seniman kreatif dengan karya-karya yang unik, menyenangkan, dan menyentuh perasaan. Salah satunya melalui musik. 

Lagu “Ibu Ibu Ibu” bercerita tentang kasih sayang seorang Ibu dari anaknya masih di dalam kandungan hingga tumbuh dewasa. 

Kasih sayang ibu digambarkan dari memberi kehidupan, mengajari kata, memberitahu hal baru, hingga saat anaknya tumbuh dewasa dan dapat bepergian sendiri. 

Ada dua versi lagu ini dengan lirik yang sedikit berbeda, meskipun maknanya tetap sama. Berikut lirik lagu “Ibu Ibu Ibu”, karya Pidi Baiq.

 Baca Juga: 5 Outfit Simpel Pria Keren untuk Acara Memperingati Hari Ibu

Versi 1

Kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru 

Kau menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus 

Kau adalah yang tidak membunuhku selagi masih janin 

Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu

Kau tanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh

Kau adalah yang bimbang, tanya dengan siapa aku pergi

Kau adalah yang risau, mengapa aku belum pulang

Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan

Kau adalah yang bilang dengan bangga bahwa aku anakmu

Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu 

kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga  

Kau adalah dirimu, dengan getar ku panggil engkau, ibu 

 Baca Juga: Sejarah Hari Ibu, Kongres Perempuan Pertama Tahun 1928 dan Kesadaran Memperjuangkan Nasib Perempuan

Versi 2

kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru

Kau menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus 

Kau adalah yang tidak membunuhku selagi masih bayi 

Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu 

Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu 

Kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga  

Kau tanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh 

Kau adalah yang lunglai di saat aku marah pergi 

Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan 

Kau adalah yang bimbang tanya dengan siapa aku pergi 

Kau jauh lebih harum dari apapun yang paling mengharumkan 

Kau adalah yang bilang, “jangan kecewa, sabar sayang” 

Kau adalah dirimu dengan getar ku panggil engkau, ibu 

(ketika engkau tersenyum kepadaku, cinta tak perlu lagi kucari darimu).***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube pidibaiq

Tags

Terkini

Terpopuler