KABAR WONOSOBO – Bertepatan dengan momen Hari Ibu, Kamis 22 Desember 2022, banyak lagu tentang ibu yang menarik untuk dinyanyikan dan didengarkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa lagu adalah salah-satu media yang membantu manusia mengingat
Di momen hari ibu, lagu tentang ibu akan membawa pada kenangan dan kasih sayang yang telah diberikan.
Salah-satu lagu tentang ibu dengan makna lirik cukup dalam adalah lagu “Ibu Ibu Ibu” karya Pidi Baiq. Lagu tersebut memiliki kesan sederhana namun sangat menyentuh.
Baca Juga: 5 Tips Memperingati Hari Ibu dengan Cara Sederhana dan Bermakna, Salah-Satunya dengan Bangun Pagi!
Pidi Baiq sendiri terkenal sebagai seniman kreatif dengan karya-karya yang unik, menyenangkan, dan menyentuh perasaan. Salah satunya melalui musik.
Lagu “Ibu Ibu Ibu” bercerita tentang kasih sayang seorang Ibu dari anaknya masih di dalam kandungan hingga tumbuh dewasa.
Kasih sayang ibu digambarkan dari memberi kehidupan, mengajari kata, memberitahu hal baru, hingga saat anaknya tumbuh dewasa dan dapat bepergian sendiri.
Ada dua versi lagu ini dengan lirik yang sedikit berbeda, meskipun maknanya tetap sama. Berikut lirik lagu “Ibu Ibu Ibu”, karya Pidi Baiq.
Baca Juga: 5 Outfit Simpel Pria Keren untuk Acara Memperingati Hari Ibu
Versi 1
Kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru
Kau menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus
Kau adalah yang tidak membunuhku selagi masih janin
Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu
Kau tanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh
Kau adalah yang bimbang, tanya dengan siapa aku pergi
Kau adalah yang risau, mengapa aku belum pulang
Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan
Kau adalah yang bilang dengan bangga bahwa aku anakmu
Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu
kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga
Kau adalah dirimu, dengan getar ku panggil engkau, ibu
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu, Kongres Perempuan Pertama Tahun 1928 dan Kesadaran Memperjuangkan Nasib Perempuan
Versi 2
kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru
Kau menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus
Kau adalah yang tidak membunuhku selagi masih bayi
Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu
Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu
Kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga
Kau tanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh
Kau adalah yang lunglai di saat aku marah pergi
Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan
Kau adalah yang bimbang tanya dengan siapa aku pergi
Kau jauh lebih harum dari apapun yang paling mengharumkan
Kau adalah yang bilang, “jangan kecewa, sabar sayang”
Kau adalah dirimu dengan getar ku panggil engkau, ibu
(ketika engkau tersenyum kepadaku, cinta tak perlu lagi kucari darimu).***