KABAR WONOSOBO - Gilga Sahid bersama GildCoustic merilis lagu baru berjudul Alum yang hingga saat artikel ini diunggah menduduki puncak Trending YouTube Musik Indonesia. Simak lirik selengkapnya di artikel berikut.
Menggeser Tiara Andini yang tempo hari menduduki puncak Trending YouTube Musik Indonesia, Gilga Sahid dan GildCoustic kembali merilis lagu mellow baru yang berbahasa Jawa berjudul Alum. Alum sendiri dalam bahasa Indonesia berarti layu atau sudah tidak segar.
Lirik lagu Alum sendiri ditulis oleh Gilga Sahid dan dirilis oleh Gildcoustic pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu di akun YouTube GildCoustic Official. Sejak dirilis hingga artikel ini diunggah, video klip Alum oleh Gildcoustic telah ditonton sebanyak hampir 1 juta kali.
Lirik Alum menceritakan tentang seorang kekasih yang telah memberikan segalanya untuk orang yang ia sayang alias kekasihnya, namun kekasihnya itu tidak membalas cintanya dengan sama besar dan justru menyakitinya dengan mencari orang lain sehingga cinta di antara mereka sudah tidak segar lagi.
Berikut lirik dan makna terjemahan lagu Alum yang dinyanyikan oleh Gilga Sahid bersama GildCoustic.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Kleru - Gilga Sahid, Manut Dalane Gusti Iki Apike
GILDCOUSTIC - ALUM
Rosoku sik podo
Rasaku masih sama
Ora bedo ora nglio
Tidak beda tidak menjadi lain
Sing tak karep kowe ono
Yang kupinta kau ada
Ngancani
Menemani
Sak iki wis bedo
Sekarang sudah berbeda
Kok angelmen we di toto
Kau susah sekali diatur
Kowe nggawe kuciwo
Kau membuatku kecewa
Nglarani
Menyakiti
Percoyo kondo mu ra bakal gawe cidro
(Aku) percaya (saat) kau bilang tak akan melukai
Nemen sak iki we gawe loro
Namun sekarang kaulah yang menyakiti
Kowe nglarani ra kiro-kiro
Kau menyakitiku tanpa ampun
Baca Juga: Lirik Lagu Kleru - Gilga Sahid, Gobloke Aku Ngarepke Sing Ora Mesti
Opo kurang lehku gemati
Apakah semua perhatianku masih kurang?
Apik elekmu tak tampani
Baik burukmu kuterima
Kudune we iso ngerteni
Seharusnya kau bisa mengerti
Ginio ngelarani
Mengapa malah menyakiti
Kembang ati sing tak rumati
Bunga hati yang telah kurawat
Alum sak iki wis ra wangi
Sekarang layu, tak harum lagi
Kabeh ki kowe sing jalari
Semua ini kau yang mengakibatkan
Karma ra kleru nekani
Karma tak akan datang pada orang yang salah
Manut pripun saene
Aku ikut bagaimana baiknya
Masio ati remuk sak kabehane
Meskipun hati benar-benar remuk
***