Bak Dongeng, Putri Mako Rela Keluar dari Istana Jepang dan Bayar Denda Demi Nikahi Seorang Rakyat Jelata

- 27 September 2021, 18:09 WIB
Putri Mako dari kekaisaran Jepang dengan tunangannya, Kei Komuro
Putri Mako dari kekaisaran Jepang dengan tunangannya, Kei Komuro /KYODO

KABAR WONOSOBO – Putri Mako dari Jepang akan mengorbankan hartanya sebesar satu juta dolar karena menyerahkan status kerajaannya untuk menikahi pacarnya yang berasal dari kalangan rakyat biasa.

Keputusan ini akhirnya menyebar ke publik pada Sabtu, 25 September 2021 lalu, dimana sang putri dikabarkan akan membuka jalan bagi pernikahannya yang telah tertunda selama bertahun-tahun akibat kontroversi atas tunangannya.

Cucu perempuan dari Kaisar Akihito yang berusia 29 tahun ini bertemu dengan pacar yang akan dinikahinya ketika sama-sama tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Baca Juga: Dulu Dianggap Mengganggu, Kini Kereta Cepat Shinkansen Jadi Andalan Perjalanan  Darat Jarak Jauh Orang Jepang

Putri Mako mengumumkan pertunangannya dengan pria dari rakyat biasa yakni Kei Komuro pada 2017 lalu.

Namun pernikahan mereka ditunda setelah laporan masalah keuangan antara Ibu Komuro dan mantan tunangannya.

“Pemerintah Jepang akan menyetujui bahwa sang putri membayar senilai hingga 150 juta yen (USD 1,35 juta/Rp19 miliar) untuk bangsawan yang menyerahkan status mereka demi menikahi rakyat biasa, di tengah kritik publik atas tunangannya,” ungkap badan penyiar publik di Jepang.

Baca Juga: Jepang Kampanyekan Tokyo 2020 D and I Action, Dukung Lingkungan Layak Tanpa Diskriminasi

Media Jepang mengatakan tanggal pernikahan sang putri dengan Kei Komuro akan diumumkan pada Oktober mendatang.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x