Network
KABAR WONOSOBO ― Kris Wu masih belum terlepas dari kontroversi meski kini telah ditahan atas tuduhan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Artis China-Kanada bernama lengkap Wu Yi Fan tersebut kembali tersandung kontroversi setelah pelanggaran kontrak yang dilakukan agensinya.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Global Times, agensi Kris Wu terlibat skandal dengan brand Vatti.
Baca Juga: Imbas Kasus Kris Wu Weibo Blokir 21 Fanbase K-Pop Terbesar di China, Ada BTS dan BLACKPINK
Kata kunci “agensi Kris Wu digugat Vatti karena pelanggaran kontrak” dikabarkan dicari lebih dari 590 juta kali di Sina Weibo, media sosial China mirip Twitter.
Kabar tersebut muncul pada Selasa, 2 November 2021 lalu karena pelanggaran kontrak yang dilakukan agensi mantan member EXO tersebut.
Unggahan di Sina Weibo tersebut menampilkan sebuah tangkapan layar tuntutan hukum atas nama Vatti kepada Beijing Fanshi Culture Media dan dua perusahaan media lain yang berbasis di China Utara.
Baca Juga: Akibat Kasus Kris Wu, Karir Jackie Chan dan Jet Li Dirumorkan Dibatasi Pemerintah China
Vatti sendiri merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan dapur dari China.
Beijing Fanshi Culture Media merupakan agensi yang menaungi Kris Wu, bahkan sepupu aktor, penyanyi, dan model tersebut memiliki sebagian besar saham di sana. Wu Lin, sepupu Kris Wu, tercatat memiliki 99% saham di Beijing Fanshi Culture Media.
Kris Wu sendiri merupakan salah satu bintang iklan utama Vatti dan menyelesaikan kontrak pada Juli 2021 lalu.
Pelanggaran kontrak yang tidak dijelaskan oleh Global Times tersebut dikabarkan akan memulai sidang pada 22 November 2021 mendatang.
Vatti sendiri bukan hanya satu-satunya brand yang menjalin kontrak kerjasama iklan dengan Kris Wu.
Mantan rapper dari idol grup K-pop EXO tersebut juga menjalin kerjasama dengan beberapa brand lain, seperti Lancome, Kiehl’s, dan Kans.
Namun, tiga brand tersebut telah memutus kontrak dengan Kris Wu setelah kontroversi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur mencuat.***
