Investor Ramai Jual Saham karena Dugaan BIGBANG Bubar, YG Entertainment Beri Klarifikasi

- 11 April 2022, 13:35 WIB
YG Entertainment tegaskan BIGBANG tak akan berakhir setelah comeback Still Life.
YG Entertainment tegaskan BIGBANG tak akan berakhir setelah comeback Still Life. /Instagram @choi_seung_hyun_tttop

KABAR WONOSOBO― Pada 5 April 2022 lalu, BIGBANG resmi comeback dengan lagu baru, Still Life.

Menjadi yang paling dinantikan oleh para VIP, idol Kpop beranggotakan G Dragon, Taeyang, Daesung, dan TOP tersebut diisukan segera bubar.

Tak tanggung-tanggung, rumor tersebut membuat YG Entertainment kehilangan beberapa persen modal lantaran para investor menjual saham mereka.

“Ini mengungkap bahwa empat musim bukanlah akhir, tapi adalah awal yang baru,” terang YG Entertainment membicarakan makna Still Life yang disalahpahami seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop.

Baca Juga: G Dragon BIGBANG Kunjungi TREASURE untuk Persiapan Konser Tur Perdana

Still Life yang jadi lagu comeback BIGBANG setelah hiatus empat tahun lamanya disebut sebagai ‘lagu perpisahan’ mereka kepada VIP.

Still Life sendiri menjadi cikal-bakal rumor bubarnya BIGBANG, grup yang digawangi G Dragon yang debut pada tahun 2006 lalu.

Menjadi salah satu adalan YG Entertainment, wajar jika rumor bubarnya BIGBANG juga memengaruhi investor.

Masih dari sumber serupa, rumor tersebut membuat nilai saham YG Entertainment turun lantaran beberapa investor putuskan untuk menjual saham mereka.

Baca Juga: TOP Unggah Surat Menyentuh Setelah Still Life yang Jadi Comeback BIGBANG Rilis

Ketika YG Entertainment umumkan comeback BIGBANG, saham mereka naik dan mencapai titik tertinggi hingga 71,000 KRW (Rp830.129).

Nominal tersebut merupakan harga saham per lembar dari YG Entertainment di bulan April.

Sebelumnya, di awal Januari 2022 sendiri, saham YG Entertainment hanya berkisar pada angka 45,300 KRW (Rp529.646).

Namun, setelah BIGBANG merilis Still Life pada 5 April 2022 lalu, nilai saham YG Entertainment kembali turun setiap harinya.

Hingga artikel tersebut dirilis, nilai saham YG Entertainment hanya berada di angka 62,300 KRW (Rp728.409).

Turunnya harga saham YG Entertainment disebut imbas dari rumor bubarnya BIGBANG setelah Still Life rilis.

Baca Juga: Sempat Anjlok, Saham YG Entertainment Naik dalam 2 Hari Berkat Comeback BIGBANG

YG Entertainment sendiri menegaskan bahwa Still Life merupakan sebuah awal baru bagi BIGBANG dan bukan merupakan ‘lagu perpisahan’ seperti yang ramai dibahas.

YG Entertainment sendiri juga menjelaskan konsep ‘awal baru BIGBANG’ melalui lirik yang dinyanyikan Taeyang.

Dalam lirik yang artinya ‘A dream of a spring midsummer night's night when flowers bloom at sunset the next year / Fall, winter, snow, fall, snow, four times a year, spring againyang bermakna keabadian.

“Bagian akhir lirik menyatakan bahwa BIBBANG akan menjadi abadi sepertinya abadinya musim,” terang mereka.

Still Life sendiri memberikan beberapa ‘hint’ yang lantas digunakan oleh VIP untuk membangun teori.

Seperti Daesung, G Dragon, dan TOP yang berada di tempat mereka masing-masing.

Seperti bangunan yang kesepian, jalanan kosong, dan planet berpasir yang menggambarkan keindahan masa lalu, masa kini, dan masa depan di satu waktu.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah