Network
KABAR WONOSOBO - Pengendara sepeda motor wanita sekaligus influencer YouTube 'J' meminta maaf usai beredar rumor Chanyeol EXO mengancam dirinya.
'J' sebelumnya menarik perhatian karena kisahnya bertemu dengan idola KPop kasar yang mengancamnya dan membuat gerakan membahayakan padanya di jalan.
Dia yang saat itu tampil sebagai tamu di program variety Channel S, 'J' menceritakan kisahnya saat dia bertemu dengan seorang pengemudi kasar di dalam kendaraan asing yang mewah.
Baca Juga: SM Entertainment Tanggapi Rumor Chanyeol EXO Ancam Pengendara Wanita
Setelah menghindari situasi berbahaya di jalan, 'J' mengungkapkan bahwa dia mengikuti pengemudi dan naik ke jendelanya di lampu lalu lintas.
'J' kemudian melihat bahwa orang yang duduk di kursi pengemudi adalah idola KPop terkenal, dan juga mengklaim bahwa idola pria itu terus mengacungkan jari tengah padanya saat dia merekamnya.
Segera setelah siaran, berbagai rumor beredar secara online bahwa idola yang disebutkan oleh 'J' adalah Chanyeol EXO.
Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Sana TWICE Tetap di Jepang, Positif COVID-19
Pihak SM Entertainment tak tinggal diam. Melalui pernyataan resmi agensi EXO membantah rumir yang beredar dan mengancam akan mengambil tindakan hukum.
Kemudian, pada tanggal 28 April, 'J' melalui Instagram pribadinya menulis permintaan maaf atas keributan yang ditimbulkannya.
"Tampaknya banyak orang mengalami kekacauan dan kebingungan melalui peristiwa baru-baru ini, jadi saya menulis posting ini dengan harapan menyampaikan permintaan maaf saya dan mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman," kata 'J', seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Allkpop, Kamis
Baca Juga: Lirik Terjemahan 'Life Too Short' aespa Tentang Menjalani Hidup Sesuai Keinginan
'J' mengatakan bahwa dia tidak pernah menyebutkan nama individu tertentu secara publik atau lainnya mengenai insiden baru-baru ini.
Namun, beberapa komentar di video kanal YouTube-nya membuat rumor idol KPop itu seolah Chanyeol EXO.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf dengan tulus kepada individu yang menderita kerugian dari peristiwa baru-baru ini. Untuk menghindari kerugian lebih lanjut yang disebabkan oleh rumor dan spekulasi yang tidak berdasar, saya akan menghapus video terkait dan semua konten terkait. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua orang yang mungkin mengalami ketidaknyamanan karena kejadian baru-baru ini," pungkasnya.***
