Network
Mengingat kesuksesan besar drama tersebut, dilansir Kabar Wonosobo dari Soompi, Jung SUng Il menyebutkan bahwa kehidupannya telah berubah dalam banyak hal.
“Yang terpenting, standar saya adalah naskah itu sendiri. Perannya juga penting, tetapi ketika skripnya menyenangkan, saya lebih tertarik padanya. Dalam hal karakter, meskipun mereka memiliki kepribadian yang mirip, mereka masing-masing dihadapkan pada situasi yang berbeda sehingga bergantung pada interpretasinya, arah baru dapat disajikan,” ungkapnya.
Terlepas dari alasan dipilihnya karakter Ha Do Yeong, Sung Jung Il juga dimintai pendapat mengenai dampak Ha Do Yeong terhadap dirinya dan pemirsa The Glory.
Baca Juga: SPOILER! The Glory Season 2: Benarkah Myeong O Mati karena Yeon Jin?
“Tentu saja itu benar, tapi menurutku peran karakter ini dalam proyek ini penting. Misalnya, ada karakter yang memiliki peran yang sangat jelas dalam sebuah cerita dan karakter yang mengalir begitu saja, meski berada di posisi penting. Dalam drama, saya rasa saya menyukai karakter yang memiliki gagasan jelas tentang apa yang harus mereka lakukan,” tuturnya.
Selain drama, Jung Sung Il mengungkapkan bahwa drama musikal adalah jenis pekerjaan favoritnya.
“Ketika saya tampil, saya selalu merasa seperti sedang belajar. Semuanya seperti itu. Jika Anda melakukan sesuatu dan melepaskannya di tengah, Anda bisa melupakannya. Jika saya bertindak tanpa istirahat, saya mengumpulkan pengalaman dan mendapatkan aset berharga yang dapat dipelajari,” ujarnya.
Baca Juga: Selain Toy Story 5, Disney Umumkan Sekuel Dua Film Animasi Ini
Peran Ha Do Yeong juga menurut Jung mampu memperluas kecintaannya pada akting, Jung Sung Il mengaku, meskipun peran yang ia dapatkan terbilang sulit, hal tersebut malah membuat Ia ingin tahu lebih banyak dan berbuat lebih baik, dan ada perasaan tidak cukup bisa menguasainya.
"Di usia tiga puluhan, ada saat ketika saya secara keliru percaya bahwa saya baik-baik saja karena orang-orang di sekitar saya selalu mengatakan saya baik-baik saja. Saya pernah mendapat masalah yang sangat besar saat berlatih pertunjukan yang saya lakukan saat itu. Saya banyak menangis dan bahkan minum, yang biasanya tidak saya lakukan. Setelah dimarahi seperti itu sekali, saya berpikir, 'Saya memiliki pikiran yang kurang ajar' dan 'akting tidak ada habisnya,' yang membuat saya jatuh cinta lagi pada akting," ungkapnya.
