Banyak netizen, baik Korea maupun internasional, menyuarakan protes terhadap debutnya Sitala di girl grup mendatang, setelah terungkap bahwa mendiang ayah Sitala telah berpartisipasi dalam kampanye anti-demokrasi Thailand.
Penggemar K-Pop Thailand mengklaim bahwa ayah Sitala adalah seorang elit yang mendukung pemerintahan Thailand di bawah kediktatoran militer.***