Media Asing Beri Kritikan Sistem Idol yang Membebani BTS

- 19 Juni 2022, 07:30 WIB
Media asing soroti sistem idola yang membebani BTS.
Media asing soroti sistem idola yang membebani BTS. /Instagram/ @bts.bighitofficial/BTS

Richard Lloyd Parry merasa kasihan dengan BTS karena jam kerja yang panjang yang membuat mereka kelelahan dan bersedih.

Tidak hanya itu, BTS menjadi kebanggaan serta simbol Korea dan harus memikul tanggung jawab nasional dengan selalu menghadiri acara formal.

Baca Juga: HYBE Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Rumor Pembubaran BTS

"Mereka dianggap sebagai ekspor utama dan aset nasional yang strategis," katanya.

Ini juga menjelaskan mengapa BTS sering dipanggil ke acara-acara besar di Gedung Biru, Gedung Putih, dan Majelis Umum PBB.

Bahkan pernah muncul kontroversi saat BTS menemani mantan Presiden Moon Jae-in sebagai utusan khusus kepresidenan dan memberikan pidatonya di Majelis Umum PBB September tahun lalu dan pihak dari presiden tidak membayar biaya perjalanan tepat waktu.

Baca Juga: Leader RM Jawab Rumor Pembubaran BTS Usai Keputusan Hiatus

“Harga saham HYBE baru-baru ini mengalami penurunan tajam dan ini bukan penyesuaian sementara. Investor percaya bahwa 'susu' dari 'sapi perah' BTS telah mengering," kata Richard Lloyd Parry.

Sang editor berikan prediksi negatif tentang masa depan agensi BTS, HYBE Entertaiment yang mengatakan bahwa saham menurun akibat BTS hiatus.***

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah