KABAR WONOSOBO - Penikmat musik tanah air kembali mendapatkan "stok" lagu galau dari Fiersa Besari lewat lagu Pengecut.
Lagu yang miliki lirik, “Pada siapa kau mengeluh, jika bukan kepadaku? Setengah mati diriku, setengah hati dirimu” ini resmi rilis pada 29 September 2022.
Sama seperti lagu-lagu Fiersa Besari sebelumnya seperti 'Garis Terdepan', Pengecut merupakan lagu yang identik dengan petikan gitar.
Baca Juga: 'Do You Know The Fight To Keep You By My Side?' Terjemahan Lirik Lagu Know Me - GEMINI
Pengecut sendiri telah dapat diperdengarkan melalui platform layanan streaming musik, seperti Spotify dan sebagainya.
Pengecut sekaligus menjadi comeback Fiersa Besari setelah lagu kolaborasi dengan Suara Kayu lewat judul Tak Perlu Ada Senja.
Tak hanya dikenal sebagai seorang musisi, Fiersa Besari merupakan seorang penulis dan juga YouTuber.
Baca Juga: Lirik Lagu Dino Song - Mr Popolo ft Raga Hanoto, Badannya Besar Tangannya Kecil Kalau Mengaung...
Fiersa Besari merupakan beberapa YouTuber di Indonesia yang sering mengunggah video kegiatan mendaki gunung.
Sosok yang akrab disapa Bung Fiersa tersebut bahkan memiliki program khusus bernama Atap Negeri di YouTube pribadinya, Fiersa Besari.
Sementara itu, berikut ini adalah lirik lagu Pengecut, lagu baru Fiersa Besari yang miliki lirik, "Pada siapa kau mengeluh, jika bukan kepadaku? Setengah mati diriku, setengah hati dirimu."
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru 'Tomorrow 2' GloRilla, Cardi B
lirik lagu Pengecut - Fiersa Besari
Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu
Kita seperti bercanda setiap waktu cerita
Hingga perasaan tumbuh tanpa pernah aku minta
Pada siapa kau mengeluh jika bukan kepadaku?
Setengah mati diriku setengah hati dirimu
Coba kau lihat aku seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu
Setiap kali terjaga mencoba membunuh rasa
Tanpa pernah menyadari sakiti diri sendiri
Coba kau lihat aku seperti ku melihatmu
Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam ku menunggu
Ku menunggu dan menunggu
Dalam diam
Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati
Memberi perhatian tapi bukan kepastian
Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu
Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu***