Network
KABAR WONOSOBO- Delapan remaja asal India terlalu mengidolakan grup idol K-Pop BTS hingga mengakibatkan mereka harus dibawa ke Psikiater.
Obsesi terhadap grup idol asal Korea Selatan, BTS telah membuat delapan remaja di India mengabaikan kesehatan diri mereka sendiri.
Dalam selang waktu 10 hari, delapan remaja yang mengaku sebagai fans BTS tersebut dikirim ke divisi psikiatri Rumah Sakit Shalby di wilayah Ahmedabad, India.
Baca Juga: Rilis Jack In The Box, Simak Lirik dan Terjemahan 'Arson' J-Hope BTS
Seorang remaja dibawa ke rumah sakit setelah mendengarkan musik K-Pop selama delapan hingga sepuluh jam sehari hingga mengabaikan pola makan dan pola tidur yang benar.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Ahmedabad Mirror, seorang anak berusia 14 tahun menjadi sangat kecanduan hingga mengurung diri di kamar dan menolak untuk makan atau tidur dan hanya menghabiskan seluruh waktunya mendengarkan musik BTS baik di ponsel atau laptopnya.
Orang tua yang awalnya tidak khawatir ketika melihat anaknya mendengarkan musik BTS mulai merasa cemas ketika anaknya mulai menampakkan perubahan sikap.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Arson' J-Hope BTS, Kisahkan Kesuksesan Sang Idol
Seorang anak harus dibawa orang tuanya ke psikiatri karena nekat mencuri uang untuk bisa membeli pakaian dan aksesoris agar bisa berpenampilan mirip dengan member BTS.
Menurut penuturan orang tua tersebut, anaknya bahkan mulai terobsesi untuk pergi ke Korea Selatan dan menikahi salah satu member BTS.
“Dalam 10 hari terakhir, kami menerima delapan kasus dan ini adalah tanda yang tidak boleh diabaikan. Orang tua perlu mengawasi anak-anaknya. Sebagian besar pasien berada dalam kelompok usia 13 hingga 22 tahun,” ucap dr. Kalrav Mistry, Kepala Departemen Psikiatri Rumah Sakit Shalby.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Arson' J-Hope BTS yang Rilis Hari Ini, Lengkap dengan Romanji
Kalrav Mistry juga menuturkan bahwa kasus obsesi terhadap BTS telah meningkat dalam tiga hingga empat bulan terakhir.
Dalam kasus lain, seorang remaja di Vastrapur mengalami gangguan cemas dan melakukan percobaan bunuh diri dengan mengkonsumsi pil ketika orang tuanya membawanya ke psikiater untuk menghilangkan obsesinya terhadap BTS.
Selain itu, seorang gadis dari Dhrangadhra, India mencuri uang dari orang tuanya agar bisa berlatih tarian BTS dengan seorang koreografer kelas atas.
Baca Juga: Empat Tahun Taehyung atau V BTS Bimbang Album Solo, Kenapa?
Ketika orang tua mencoba untuk menasihatinya, ia mengamuk dan menghancurkan laptop sehingga orang tua memutuskan untuk membawanya ke layanan psikiatri.
Menanggapi maraknya kasus obsesi terhadap BTS, Mistry mengatakan bahwa sebagian besar kasus terjadi pada anak dengan orang tua yang sibuk bekerja.
Mistry menegaskan bahwa peran orang tua dalam mengawasi dan memberi perhatian pada anak sangat diperlukan untuk menghindari perilaku obsesi berlebihan pada anak. ***
