Dia menyebut penuduhnya sebagai 'santo' yang telah menyelamatkan hidupnya dengan meminta pertanggungjawaban.
"Jika dia tidak ikut campur dalam hidupku dan tidak menciptakan jalan bagiku untuk mengalami kematian ego, aku akan memiliki keberadaan yang benar-benar biasa-biasa saja atau aku akan mati sepenuhnya," kata Shia LaBeouf.
Bahkan, dia mengakui memiliki pikiran untuk bunuh diri setelah tuduhan tersebut dipublikasikan, ketika itu dia pergi mengambil pistol dan mengisinya kemudian duduk di atas meja untuk bunuh diri.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja BUMN PT Indofarma 'Persero' Tbk Agustus 2022
Pria berusia 36 tahun ini mengatakan dia berharap bisa memberikan contoh dengan tanggapannya terkait tuduhan pelecehan.
Dia mengatakan apa yang kini ada di pikirannya adalah tujuannya sekarang, dengan tidak melakukan hal seperti mencoba mengelak atau memenangkan kasus yang dihadapinya.
"Tujuanku, dan maksudku ini dengan setiap serat keberadaanku, adalah menjadi instruktif dengan hidupku, sehingga aku bisa menjadi iklan, seperti papan reklame, untuk cara hidup yang berprinsip," tambahnya.
Sebelumnya, FKA Twigs yang bernama asli Tahliah Barnett, mengajukan gugatan terhadap mantannya Shia LaBeouf pada Desember 2020.
Dia menuduh alumni Disney Channel ini melakukan pelecehan seksual, fisik dan emosional, serta dengan sengaja memberinya penyakit menular seksual.