Network
KABAR WONOSOBO - Rumor kencan antara Taehyung V BTS dan Jennie BLACKPINK yang hingga kini masih berjalan tanpa kejelasan asli tidaknya foto-foto yang dibocorkan Gurumi Haribo membuat penggemar berdebat.
Baik HYBE dan YG Entertainment diketahui tak memberi pernyataan resmi tentang rumor kencan dari foto-foto V BTS dan Jennie BLACKPINK.
Penggemar terpecah, ada yang percaya kedua idol memang berkencan, namun ada yang percaya foto itu hanya editan.
Baca Juga: Singgung Girls' Generation Comeback, 2NE1 Bakal Susul? Sandara Park Beri Harapan
Tak hanya pelanggaran privasi yang diduga dilakukan Gurumi Haribo karena diduga meretas akun Jennie BLACKPINK juga tak dilaporkan.
Tidak adanya tindakan hukum oleh label BTS dan BLACKPINK membuat penggemar berpikir bahwa peretas itu hanya mengedit dan menjebak penggemar.
Setelah beberapa hari damai, Twitter KPop kembali ramai oleh rumor kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK.
Baca Juga: Taehyung V BTS dan Jennie BLACKPINK Satu Lokasi Bareng di Tengah Rumor
Peretas Gurumi Haribo kembali dengan dendam saat mereka merilis banyak foto dari rumor kencan kedua idola di Pulau Jeju.
Meski sebagian besar penggemar telah mempercayai rumor tersebut, masih ada beberapa yang menganggap foto tersebut diedit.
Pada 16 September, peretas memposting empat foto V BTS dan Jennie BLACKPINK. Salah satunya adalah foto lengkap yang di-crop di mana V BTS diduga mencium kening Jennie.
Baca Juga: TERBARU! Akun Twitter Gurumi Haribo Kembali, Rilis Foto Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK
Sisanya, foto mereka mengenakan pakaian yang sama. Foto-fotonya juga tidak buram atau menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari Photoshop yang membuat banyak orang mempercayai rumor kencan sekarang.
Setelah empat foto pertama yang diduga bocor pada bulan Agustus, peretas mengklaim bahwa mereka telah berbicara dengan YG Entertainment, bahwa mereka akan berhenti dan semua foto telah diedit.
Penggemar BTS dan BLACKPINK juga merasa jika tindakan hukum diambil, itu akan dilakukan secara diam-diam.
Baca Juga: Diduga Unggah Lovestagram, V BTS dan Jennie BLACKPINK Beneran Berkencan?
Namun, dengan peretas yang masih aktif, ini telah menabur benih keraguan.
Fans berspekulasi bahwa ada cukup waktu untuk menuntut dan jika label KPop melakukannya, peretas akan berhenti.
Jadi sekarang, banyak yang berpikir bahwa tidak ada pelanggaran privasi karena foto-foto itu diedit dan karenanya tidak ada dasar untuk tindakan hukum terhadap apa yang disebut peretas.
Baca Juga: Ngarang! Netizen Korea Minta Jangan Seret G-Dragon ke Skandal V BTS dan Jennie BLACKPINK
"Entah gadis itu sendiri yang membocorkan foto-foto ini, seseorang yang dekat dengannya atau hasil editnya tidak mungkin jika bukan perusahaan yang menyingkirkan siapa pun gurumi itu, dia sendiri tidak akan melakukan apa pun seperti menghapus sisa foto di sana atau memindahkannya. ke tempat lain atau idk yang terlihat sangat bodoh bagiku lol."
"Tidak mungkin - TIDAK. F'ING. WAY. bahwa BH/Hybe/YG akan mengizinkan peretas/penguntit untuk terus menyimpan dan membagikan foto pribadi bocor yang tidak disebutkan namanya dan info artis mereka selama hampir satu bulan. GH itu masih ada di sini berarti 100% tidak ada peretasan dan tidak ada pelanggaran privasi."
"Aku berusaha keras untuk memperingatkan kalian semua yang mengalami delusi bahwa V dan Jennie pergi bersama, tapi kalian terus mengatakan diedit dan difoto. Sekarang kalian akan menangis karena kalian tahu itu benar."
"Jika kalian masih mengatakan itu editan, saya ingin tahu Editor mana yang memiliki skenario terbaik seperti ini, Foto di mobil yang pertama kali muncul dan yang ini, jelas menunjukkan kebenaran. Sudah waktunya bagi kalian untuk berhenti. Dukung saja mereka. Jennie dan V pantas bahagia. Taennie itu nyata."
Tetapi pada akhirnya, sebagian besar penggemar tidak peduli dengan rumor kencan.
"Saya tidak memerlukan pernyataan apakah mereka berkencan atau tidak. Saya ingin pernyataan yang mengatakan bahwa perusahaan akan menuntut pelanggaran privasinya. Bahkan jika ini adalah kasus di mana mereka tidak dapat menuntut, saya ingin menyebutkan bagaimana Anda berencana untuk melindungi haknya atas keselamatan."***
