Sebelumnya, Kakao sudah membeli 9,05 persen saham SM Entertainment. Ini menjadikan Kakao pemegang saham terbesar SM. Selain itu terjadi penandatanganan kontrak tiga pihak, antara Kakao, Kakao Entertainment, dan SM Entertainment.
Disis lain, Lee Soo Man sebagai pendiri SM Entertainment menentang keputusan yang diambil dewan direksi. Oleh karena itu, Lee Soo Man disebut akan menempuh Langkah hukum melawan SM Entertainment.
Diketahui, HYBE sendiri merupakan induk sejumlah agensi besar seperti BigHit Music yang menaungi BTS dan TXT, Pledis Entertainment dengan SEVENTEEN dan fromis_9, Belift (ENHYPEN), Source Music (LE SSERAFIM), dan Ador (NewJeans).
Baca Juga: Putusan Wajib Militer Masih Desember Mendatang, BTS Disebut Berangkat Bersama 'Demi' HYBE
Sedangkan SM Entertainment sendiri merupakan rumah produksi yang menaungi beberapa grup-grup besar K-POP seperti TVXQ, Super Junior, EXO, SHINee, SNSD (Girls' Generations), dan NCT.
Kabar tersebut membuat banyak fans terkejut. Para fans tentu menyayangkan jika HYBE benar-benar membeli saham SM Entertainment.
Namun, HYBE berujar bahwa nantinya akan dikelola bersama. Menurut industri IB, HYBE masih maju mundur dalam membuat penawaran tender untuk SM Entertainment.
Baca Juga: Apakah BTS Berangkat Wamil Serentak di Tahun 2022? Ini Jawaban Big Hit Music dan HYBE
Disebutkan bahwa sebuah perusahaan sekuritas besar dalam negeri ditugaskan untuk mengatur pembiayaan akuisisi dan menyesuaikan harga tender offer di harga 100 ribu hingga 120 ribu per saham.