KABAR WONOSOBO – “KKN di Desa Penari” menjadi film horor yang saat ini tengah diminati netizen Indonesia.
Film yang dibintangi Tissa Biani dkk ini menjadi sorotan publik usai dinantikan selama dua tahun lamanya karena mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Bercerita tentang sekumpulan mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), film ini mulai tayang pada 30 April 2022 lalu.
Baca Juga: Tidak Kalah Seram dari Film KKN di Desa Penari! Rekomendasi 4 Film Horor yang Tayang di Netflix
Sejak ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia, film KKN di Desa penari terus diburu para warga terutama para remaja dn dewasa.
Bahkan antusias penonton sangat excited dan membludak hingga tidak sedikit dari mereka kerap kehabisan tiket.
Padahal dalam satu hari, bioskop-bioskop membuka pemutaran film ini dalam banyak jadwal sejak pagi hingga malam.
Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Aulia Sarah, Pemeran Karakter Badarawuhi di FIlm KKN di Desa Penari
Kabarnya film tersebut berhasil mencetak rekor 3 juta penonton dalam waktu 9 hari penayangan dan trending di sosial media.
Ini pun membuat KKN di Desa penari mencetak prestasi baru dengan menjadi film horor terlaris di Indonesia sepanjang sejarah untuk saat ini.
Setelah merajai bioskop-bioskop di indonesia, rupanya film ini juga berjaya di negeri lain dengan meraih kesuksesan di negara tetangga.
Baca Juga: Belum 2 Minggu di Bioskop, KKN di Desa Penari Gaet 4,5 Juta Penonton
Prestasi gemilang ini ditorehkan MD Pictures selaku produser dari KKN di Desa Penari karena menayangkan di negara Singapura dan Malaysia.
“MALAYSIA! Badarawuhi akan datang pada kalian! Kamu bisa menyaksikan KKN di Desa Penari hanya di bioskop pada 12 Mei”, tulis keterangan dari Instagram MD Pictures.
Sementara di Singapura, KKN di Desa Penari mendapat animo besar di jaringan bioskop GV Cinemas di negara tersebut.
Bahkan film itupun kabarnya mendapat slot penayangan di GV Max Singapura, layar terbesar milik GV Cinemas.
Dalam pemutaran perdananya di negara tetangga, film ini berhasil memecahkan rekor opening di kedua negara tersebut.
Lantas bagaimana proses pemutaran film ini setelah berhasil meraih banyak penonton di Tanah Air, Singapura dan Malaysia? kita tetap bisa menantikan informasi dari film karya anak bangsa ini.***