Kasus Dibalik Incantation, Kisah Nyata Film Horor Asal Taiwan Ini Ternyata Berakhir Tragis

16 Juli 2022, 08:09 WIB
Incantation, film horor berdasar kisah nyata. /Instagram @netflixid

KABAR WONOSOBO - Menyaksikan film horor Taiwan di Netflix, Incantation, memunculkan pertanyaan di benak penonton.

Pertanyaan itu adalah apakah mereka kini telah menerima kutukan gegara menonton Incantation, setelah melihat simbol dan mengucapkan mantra dalam film ini.

Banyak orang yang bertanya-tanya akan hal ini setelah menonton Incantation, ditambah lagi dengan klaim bahwa film ini berdasarkan kisah nyata.

Tentu saja itu makin membuat bulu kuduk meremang, hal ini mungkin membuat orang yang belum pernah menonton filmnya menebak-nebak apakah mereka ingin merasakan sensasi tersebut.

Baca Juga: Erik Ten Hag Resmi Umumkan Punggawa Baru Manchester United dari Bursa Transfer 2022, Siapa Dia?

Nah, di bawah akan diuraikan mengenai kutukan, akhir, dan peristiwa kehidupan nyata yang diduga menjadi dasar film horor ini.

Kutukan Incantation, akhir, dan kisah nyata

Saat adegan pembuka film, muncul seorang wanita meminta penonton untuk mengulangi nyanyian yang konon akan membantunya mengangkat kutukan pada putri kecilnya.

Dia juga berulang kali muncul kembali dalam beberapa kali sepanjang film untuk meminta penonton membaca mantra lagi.

Baca Juga: Daftar 6 Wakil Indonesia yang Maju ke Semifinal Singapore Open 2022, Sapu Bersih Sektor Ganda Putra!

Akhirnya terungkap maksud tindakannya itu, ternyata beberapa tahun lalu Ronan, nama wanita itu, dan dua pria lainnya melanggar hal tabu dalam agama.

Mereka membuat vlog ketika berlangsung ritual sakral demi meraih penonton dalam saluran YouTube mereka.

Teman dan kekasih Ronan tewas akibat perbuatan mereka, karena melakukan hal tabu yang fatal dengan melihat langsung patung dewa jahat.

Baca Juga: Dituding Gagal, Ini Beberapa Adegan Incantation yang Dianggap Tak Masuk Akal

Sementara Ronan yang sedang hamil dan anaknya yang belum lahir hanya dikutuk karena Ronan membacakan mantra, dan Anda sebagai penonton pun ikut membacanya.

Terungkap bahwa "penyembuhan" kutukan adalah, jika lebih banyak orang yang terkena kutukan, semakin kecil kekuatannya untuk setiap orang yang dikutuk.

Ini menjelaskan mengapa pemuja atau penyembah mampu bertahan, bahkan jika mereka membaca mantra secara teratur.

Baca Juga: Populer di Instagram, Lirik dan Terjemahan Lagu 'Night Changes' One Direction

Hal yang sama juga berlaku untuk kutukan yang lebih parah seperti melihat wajah dewa itu, ini alasan mengapa film berakhir dengan wajah dewa yang langsung di-flash ke kamera.

Film ini berakhir dengan bahagia karena putri Ronan terbebas dari kutukan dan hidup sehat, karena kutukan itu dibagikan ke penonton.

Namun, bagi penonton yang melihat akhirnya ini mungkin akan menikmati jika karya ini dari awal berasal dari fiksi.

Baca Juga: SINGAPORE OPEN 2022: Seru, All Indonesian Semifinal Terjadi di Sektor Ganda Putra!

Akan tetapi, film horor ini dipasarkan dengan embel-embel diambil dari kisah nyata!

Namun, seberapa benar pernyataan "kisah nyata" itu? Sulit untuk dikatakan, karena detail ini tak dibahas dalam film.

Sutradara film Kevin Ko menyatakan bahwa film tersebut mengambil inspirasi dari peristiwa serupa yang terjadi di Kaohsiung, Taiwan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'BEAUTiFUL' Paul Partohap untuk Gita Savitri

Sebuah laporan mengenai insiden ini merinci, seluruh seluruh keluarga yang dirasuki dan putrinya (yang berusia 28) meninggal beberapa minggu kemudian karena "kegagalan organ ganda".

Pada tahun 2005, keluarga pelukis bermarga Wu di Kota Kaohsiung mengaku kerasukan dewa. Mereka semua akhirnya tidak makan selama beberapa hari.

Tak hanya itu, anggota keluarga juga saling memukul dengan tongkat dan membakar kulit mereka.

Baca Juga: Rilis Jack In The Box, Simak Lirik dan Terjemahan 'Arson' J-Hope BTS

Mereka juga menyalakan dupa untuk mengusir setan, dan bahkan memercikkan kotoran satu sama lain dan memakannya.

Anak perempuan tertua dari keluarga ini berusia 28 tahun meninggal dengan kejam beberapa hari setelah kejadian.

Pada saat ini, keluarga Wu masih yakin bahwa bukan putri sulung yang meninggal, tetapi iblis yang dirasuki olehnya.

Anak tersebut dikirim ke rumah sakit untuk perawatan darurat pada hari berikutnya. Dan keluarga ini pun kehilangan putri mereka.

Baca Juga: Empat Pemain PSS Sleman Pulih dari Cedera, Siap Lakoni Liga 1 2022/2023

Dapat dilihat kesamaan antara laporan dan apa yang berakhir di film, tetapi tidak ada konfirmasi bahwa mantra dan dewa yang sama yang digambarkan dalam film terlibat dalam insiden tersebut.

Sutradara Ko juga menyatakan bahwa, inspirasi pribadinya untuk film ini berasal dari budaya Internet dan surat berantai email "terkutuk".

Incantation menjadi salah satu film horor Asia yang menuai perhatian dalam beberapa tahun terakhir, patutkah ditonton? Pasti, jika Anda menyukai genre ini.***

Editor: Aliyah Bajrie

Tags

Terkini

Terpopuler