Review Film Bukan Cinderella, Kurang Layak Tayang di Bioskop?

1 Agustus 2022, 21:43 WIB
Simak review film perdana Fuji yang berjudul Bukan Cinderella. /

KABAR WONOSOBO - Fujianti Utami Putri atau lebih dikenal dengan nama Fuji semakin melebarkan popularitasnya melalui film ‘Bukan Cinderella’ yang tayang sejak Kamis, 28 Juli 2022. 

Pernah dikritik karena dinilai tidak memiliki karya, Fuji yang dikenal karena perhatian dan kasih sayangnya terhadap Galasky, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi membuktikan bahwa dirinya bisa berkarya melalui film ‘Bukan Cinderella’. 

Bukan Cinderella sendiri menjadi film pertama yang menandai debut perdana Fuji di dunia seni peran. 

Baca Juga: Ngeri! Joko Anwar Beberkan Reaksi Penonton Film Pengabdi Setan 2: Communion

Tidak tanggung-tanggung, Fuji langsung berperan sebagai tokoh utama dari film adaptasi novel Wattpad berjudul sama tersebut. 

Ia akan berperan bersama aktor dan aktris seperti Rafael Adwel, Raisya Bawazir, Claudy Putri, Gusti Rayhan, dan Damara Finch. 

Sebagai seorang selebgram yang namanya semakin dikenal setelah menjalin hubungan dengan Thariq Halilintar, bakat akting Fuji sempat diragukan dan dipertanyakan. 

Baca Juga: Indian Predator: The Butcher of Delhi, Film Dokumenter dari Pembunuh Berantai Kejam di India

Dilansir Kabar Wonosobo melalui YouTube Cine Crib, Bukan Cinderella menjanjikan alur cerita romansa anak SMA yang menarik. 

Amora Olivia yang diperankan oleh Fuji adalah seorang siswi SMA yang harus berurusan dengan ketua OSIS angkuh bernama Adam Wijaya (Rafael Adwel) karena sepatu kesayangannya tertukar dengan sepatu Adam.

Tema cerita tentang perselisihan siswa kelas unggulan dengan kelas pembuat onar menjadi daya tarik dari film ini. 

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Bullet Train, Disinyalir akan Jadi Film Terakhir Brad Pitt

Aktris dan aktor muda yang berperan dalam film ini dinilai cocok untuk memerankan karakter anak-anak SMA. 

Namun, beberapa tokoh dan adegan dalam film dinilai kurang memiliki peran penting dalam film.

Banyak adegan tidak penting yang tidak terlalu berpengaruh ke alur cerita masih ditayangkan dalam film. 

Baca Juga: Kisah Nyata Incantation: Lebih Menyeramkan Ketimbang Film?

Dialog dan naskah kurang dieksekusi secara matang sehingga banyak adegan yang terkesan tidak sinkron dan tidak runut. 

Sebagai aktris pendatang baru, Fuji belum bisa mengeksplor karakter Amora dengan baik. Terlalu banyak adegan marah dan berteriak yang dilakukan Fuji dalam film ini. 

Berbagai komentar dukungan dan kritik tajam juga mewarnai film Bukan Cinderella. 

Baca Juga: Tiket Presale Film Pengabdi Setan 2: Communion Mulai Hari Ini

Berdasarkan review Cine Crib, film Bukan Cinderella akan lebih layak ditayangkan sebagai serial dibanding menjadi film yang ditayangkan di bioskop. 

“Mungkin lebih baik kalau di jadiin series, tapi apresiasi buat semua cast2nya yang udah menampilkan yang terbaik. You guys did well,” tulis akun Bilirub. 

“Kesalahan terbesar sineasnya karena adaptasi ceritanya bulat2 dari bukunya. Rata-rata cerita di wattpad alurnya digerakin sama respon pembaca (vote & comment),” tulis akun dengan nama Gea. 

Baca Juga: Sinopsis Film Thriller Korea Awake, Kisah 3 Orang Terperangkap dalam Ruang Misterius

Meski secara alur cerita kurang dieksekusi dengan baik, bagi penonton remaja yang tidak terlalu mementingkan alur cerita dalam film, Bukan Cinderella dinilai masih bisa dinikmati.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: youtube Cine Crib

Tags

Terkini

Terpopuler