Tayang di Netflix sejak 27 Januari 2023, Lockwood and Co berhasil menempati peringkat 10 besar Netflix untuk tayangan yang paling banyak ditonton di berbagai negara.
Mengusung tema cerita yang cukup unik mengenai invasi hantu dan roh di Kota London, Lockwood and Co banyak memuat istilah-istilah yang tak jarang membuat bingung penonton yang tidak mengikuti novel originalnya.
Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Serial Netflix Lockwood and Co
Serial yang telah rampung menayangkan Season 1 ini gandeng Ruby Stokes dan Cameron Chapman sebagai pemeran utama.
Keduanya sendiri dikenal sebagai Lucy dan Anthony Lockwood di serial adaptasi novel yang lumayan memiliki banyak istilah asing.
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai istilah-istilah di serial Netflix Lockwood and Co yang jadi debut akting Cameron Chapman.
Pengertian The Problem
Ada satu masa di London dimana kota tersebut secara tiba-tiba diserang oleh hantu yang kemudian disebut dengan "The Visitors."
Invasi hantu dan roh secara besar-besaran ini menimbulkan petaka, dan penduduk London mengalami kesulitan untuk mengendalikan The Visitors.
Masa-masa kelam yang dipenuhi dengan serangan hantu inilah yang kemudian dinamakan dengan The Problem berdasarkan plot cerita Lockwood and Co.
Peristiwa ini kemudian membuka jalan bagi orang dan organisasi untuk mengambil tindakan agar manusia dapat hidup tanpa takut diserang atau dirasuki hantu.
Baca Juga: Berusia Seabad, Ini Badan Otonom di Tubuh Nahdlatul Ulama atau NU
Cikal Bakal Kemunculan Agensi Pemburu Hantu
Merebaknya The Problem di London akhirnya menggerakkan dua tokoh penting dalam cerita untuk mengatasinya.
Dua tokoh inilah yang kemudian menginspirasi dibukanya banyak agensi-agensi pemburu hantu, termasuk agensi Lockwood and Co.
Lockwood and Co atau "Lockwood & Co." sendiri memiliki tiga anggota yang masing-masing diperankan Cameron Chapman, Ali Hadji-Heshmati, dan si pendatang Ruby Stokes.
Di sisi lain, Lockwood& Co. sendiri mendapatkan pesaing ampuh, yaitu Agensi Fitter yang dibentuk Marissa Fittes dan rekannya, Tom Rotwell.
Keduanya sendiri dikenal berhasil menemukan cara untuk mengirim hantu kembali ke alam gaib.
Eksplorasi dan eksperimen yang dilakukan oleh Marissa Fittes dan Tom Rotwell menjadi panduan bagi agen-agen pemburu hantu di masa mendatang.
Baca Juga: Lee Seung Gi Umumkan Menikah, Banyak Penggemar Tidak Setuju karena Reputasi Lee Da In
Duo pelopor tersebut menetapkan kerangka kerja dan pedoman dalam mengembalikan para hantu ke alam baka.
Marissa Fittes kemudian membuka agensi paranormal pertama yang diberi nama Agensi Fittes yang sangat tersohor di London.
Semenjak saat itu, muncullah banyak agensi-agensi pemburu hantu yang tersebar di seluruh London dengan mempekerjakan remaja-remaja berbakat yang kemudian disebut sebagai Agen.
Baca Juga: Pengarah Acara 'Physical: 100' Ucapkan Terima Kasih pada Jungkook BTS, Ternyata Ini Penyebabnya
Apa itu DEPRAC?
Agensi pemburu hantu dalam serial Lockwood and Co setara dengan lembaga kepolisian di dunia nyata.
Agensi-agensi tersebut berada di bawah pengawasan DEPRAC (Department of Psychical Research and Control), yaitu lembaga pemerintah yang bertugas selayaknya lembaga pengadilan di dunia nyata.
DEPRAC bertugas memantau setiap agensi dan memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Agensi-agensi pemburu hantu harus bekerja sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh DEPRAC jika tidak ingin menerima hukuman atau lebih parahnya pencabutan izin operasi.
Baca Juga: Muncul Spekulasi Avengers: Secret Wars Bakal Dibuat Menjadi 2 Bagian
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***